Halo, gaes....
Pada post ini saya akan membahas tentang macet yang puarahnya ampun deh.... sampe menyebabkan kerugian besar deh... Yes, you're right, macet Brexit sampe ada yang meninggal, mobil mogok, beli bensin eceran, dan toilet dadakan..... Mari kita lihat beritanya...
1. Kena Macet
di Tol Brexit, Pemudik Terbantu dengan Toilet Dadakan
Tiga ratus meter setelah keluar dari Brebes Timur Exit (Brexit) ternyata para pemudi masih harus mengalami macet.
Adhitya Himawan
, Dwi Bowo Raharjo
:
Suara.com
- Tiga ratus meter setelah keluar dari Brebes Timur Exit (Brexit)
ternyata para pemudik masih harus mengalami macet. Termasuk para pemudik
asal Jakarta.
"Aduh, nih masih macet lagi tuh mas,
tadi dari Palimanan sudah macet sekarang macet," katanya saat berbincang
dengan Suara.com di pintu tol Brebes Timur Exit, Sabtu (2/7/2016).
Selain
itu ia juga menyayangkan minimnya fasilitas seperti toilet di area
keluar tol Brebes Timur, akhirnya lelaki asal Jakarta Barat ini memilih
membuang air kecil di toilet umum dadakan yang didirikan oleh warga
sekitar.
"Toilet di dalam (tol Brebes Timur) katanya pada ngantri, yaudah di sini saja," katanya.
Pemudik
dengan tujuan Brebes ini juga merasa terbantu dengan adanya toilet
dadakan pinggir jalam ini, walaupun hanya ditutupkan terpal dan atap
langsung langit.
"Sayangnya nggak bisa buat BAB
(buang air besar), padahal membantu ini. Sama ini banyak tukang jualan
juga terbantu, kalau pada mau ngopi-ngopi gampang," kata lelaki yang
usoanya 50 tahun.
Dikesempatan yang sama, Dede warga
yang rumahnya tak jauh dari gerbang tol Brebes ini mengaku hanya
sementara saja menggelar menyediakan toilet umum dadakan.
"Ini
mah ada cuma pas mudik lebaran mas, biasnaya nggak ada kayak gini
(toilet umum dadakan), ya sekalian nolong para pemudik kan," ujar Dede
yang juga penjual makanan dan air minum kemasan.
Petugas Kepolisian Mengatur arus laluntias guna mengurai kemacetan menjelang pintu tol Brebes Timur. (kompas.com)dakwatuna.com – Jakarta. Kemacetan
arus mudik tahun ini khususnya di pintu tol Brebes Timur atau yang
dikenal dengan Brexit menjadi sorotan banyak pihak, bahkan media asing
turut pula mengangkat berita
kemacetan yang juga menelan korban jiwa tersebut. Sebagian menilai
bahwa pemerintah Indonesia tidak melakukan persiapan matang pada arus
mudik tahun ini.
Lalau apa yang menjadi penyebab kemacetan total pada jalur pintu tol Brebes Timur tersebut?
Kakorlantas
Polri Irjen Agung Budi Maryoyo mengatakan bahwa evaluasi dari kemacetan
mudik kemarin memiliki banyak faktor. Dalam hal ini termasuk faktor
sarana prasarana yang disiapkan pemerintah.
“Banyak faktor. Pertama
infrastruktur itu bukan tol tujuan tol perlintasan kecil tetapi
digunakan masyarakat semuanya pingin lewat situ. Sudah kita sekat-sekat
sampai Brebes Barat, Pejagan Kanci. Kita punya data dibanding tahun lain
pada periode sama lebih banyak 39% dibanding tahun kemarin itu artinya
masyarakat memilih lewat situ jadi yang selatan berkurang ini jadi bahan
evaluasi kita.
Yang kedua saya katakan
infrastruktur perbaikan jembatan kalau belum selesai dipaksa selesai
kapan. Kemudian palang kereta api tidak bisa diganggu gugat 20 menit
berhenti kita ikuti itu,” ujar Agung di Gerbang Tol Cikarang Utama,
Kabupaten Bekasi, Jumat (6/8/2016), dilansir detikcom
Sementara
dari perilaku pemudik kata Agung masyarakat terlalu menyepelekan
kesiapan perjalanan. Terlebih sebagian masyarakat tidak memahami arahan
polisi.
“Masyarakat juga harus belajar dari kemarin kalau
diberhentikan polisi harus nurut, saya sendiri mendapat cerita mereka
sudah distop polisi dan dialihkan ke selatan, tetapi sebagian dari
mereka memaksakan pingin masuk ke ruas tol Cipali dan akhirnya terjebak,
sehingga harusnya ada pembelajaran juga untuk kita ini juga
pembelajaran untuk menganalisa kemacetan tadi sehingga bisa kita
pecahkan kita paksa,” bebernya.
Lalu siapa yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini?
“Ya
itu situasional memang pada satu titik itu terjadi kemacetan tetapi
pada titik lain tidak saya bisa buktikan. Kecuali total semua oke.
Makanya kemarin kita alihkan ke Nagreg sana tetapi masyarakat dari
Subang masuk lagi, sedangkan mereka yang memilih lewat nagreg aman dia.
Cuma kena sebentar di limbangan udah sampai di jawa duluan,” ujarnya.
“Saya tidak mau menyalahkan orang, lebih baik bagi saya kekurangan di mana saya perbaiki,” sambungnya.
Kemacetan
parah di pintu keluar tol Brebes yang mencapai lebih dari 30 kilometer,
rupanya menjadi perhatian dunia. Beberapa media asing seperti halnya
koran Daily Mail dan laman Asian Correspondent menganggap kemacetan ini
yang paling parah di dunia.
Akibat kemacetan ini, 18 orang tewas karena kelelahan.
“Suhu
udara yang meningkat menyebabkan para penumpang dehidrasi, selain itu,
serangan jantung juga menjadi penyebab tewasnya penumpang yang terkena
macet di wilayah Brebes, Jawa Tengah,” demikian dikutip dari Daily Mail,
Kamis (7/7/2016) dan diberitakan merdeka.com
Kemacetan
parah sampai 30 Kilometer mulai terjadi di pintu keluar tol Brebes
Exit. Untuk menuju Tegal saja yang jaraknya sekitar 9 Kilometer dari
Brebes, butuh waktu 12 jam lamanya. Padahal jarak tempuh melewati kedua
jalur itu pada hari biasa cuma enam jam. (SaBah/dakwatuna)
Brebes - Macet parah di Brexit atau Brebes Timur Exit memang
luar biasa. Berjam-jam pemudik terjebak di ruas ini. Parahnya, tak ada
tempat untuk pipis, yak maklum saja di tengah tol.
Seperti
dituturkan Agus, pemudik asal Jakarta yang hendak ke Kendal. Semalaman
dia terjebak di Brexit hingga Selasa (5/7) dini hari.
"Istri saya terpaksa pipis di pinggir tol, ditutupin selimut," jelas Agus.
Tak ada pilihan, rest area jauh kemana-mana. Akhirnya diambil cara yang simpel, karena memang sudah darurat.
Selain
itu juga Agus menyorot kondisi Brexit yang penuh sampah dan kotor.
Rupanya tak sedikit pemudik yang asal buang sampah sembarangan.
Banyaknya sampah bekas makanan.
"Kondisinya sampah berserakan," tutur Agus yang pukul 03.00 WIB masih berupaya keluar Brexit.
4. Ini Penyebab Macet Horor di "Brexit" Saat Arus Mudik
Antrean
kendaraan mengular di tol Pejagan ke arah pintu keluar Brebes Timur,
Brebes, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. H-5 Lebaran pemudik mengalami
kemacetan di jalan tol yang baru diresmikan tersebut hingga berjam-jam.
(Antara/Rosa Panggabean)
Brebes - Masyarakat yang
hendak melakukan mudik ke kampung halamannya dalam arus mudik Idul
Fitri 1437 H pekan lalu mengalami kemacetan parah hingga puluhan
kilometer dan terjebak hingga berhari-hari di ruas Tol Pejagan-Brebes
Timur.
Selain karena volume kendaraan yang sedang melonjak drastis karena
semua pemudik menggunakan jalur tersebut, ada beragam faktor yang
menyebabkan kemacetan hebat di Brebes Exit (Brexit) di Gerbang Tol
Brebes Timur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemhub),
Sugihardjo, mengatakan kemacetan di ruas tol Pejagan-Brebes Timur
menuju arah Tegal disebabkan tiga faktor utama, yakni:
1. Jumlah ribuan kendaraan yang melintas setiap jamnya di jalur tol
Pejagan-Brebes Timur tidak mampu di tampung oleh jalan arteri, sehingga
kendaraan yang asalnya dari Cipali dan Pantura itu terjebak macet
hingga berpuluh jam di satu titik.
2. Banyak dari pemudik yang tidak disiplin dengan menyerobot antrian
lajur menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga lajur
yang dapat digunakan satu lajur contra flow menjadi bertambah sehingga mengurangi lajur berlawanan dan membuat arus kendaraan semakin terkunci.
3. Petugas di lapangan terlambat melakukan pengalihan arus lalu lintas ke arah Brebes Timur sehingga terjadi stagnansi atau grid lock,
sehingga kondisi lalu lintas macet total dan sulit diurai karena banyak
pemudik yang juga sudah berhenti di pinggir jalan karena kelelahan
menghadapi kemacetan.
"Oleh sebab itu, untuk pengendalian dan pengawasan rest area
yang dilakukan petugas di ruas jalan arteri Brebes dan Gerbang Tol
Brebes Timur maupun Barat harus dipastikan lancar dengan semakin
memperbanyak jumlah petugas di lapangan," ujar Sugihardjo, Sabtu (9/7)
sore di Pos Polisi Gerbang Tol Brebes Timur, Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah.
Selain itu, keberadaan SPBU yang menjadi titik utama kemacetan, dikatakannya harus dibuat sekat dengan menggunakan trafficcone beserta pembatas tali sehingga tidak ada pemudik yang menyela antrean bensin.
"Pembelian bahan bakar di SPBU juga sudah kita arahkan agar tidak
membeli berdasarkan volume liter yang membuat petugas harus memberikan
uang kembalian, namun berdasarkan nominal pembelian dengan uang pecahan
pas sehingga mempersingkat antrean di SPBU," katanya.
Lebih lanjut, Sugihardjo juga melakukan pengecekan dan sosialisasi
terkait aturan baru mengenai pembebasan biaya bagi pengguna jalan tol
bila terjadi kemacetan total hingga lima kilometer di Gerbang Tol
Palimanan.
"Tadi siang saya sudah pantau ke GT Cikarang Utama, malam ini tim
kami juga memantau dan mensosialisasikan kepada operator jalan Tol
Cipali-Palimanan beserta anggota PJR dan Lantas setempat untuk
memastikan mereka mengetahui prosedur pembebasan biaya bila terjadi
kemacetan parah," tandasnya.
Tau ga sih kalau macet Brexit bisa menyebabkan banyak hal? Contohnya itu tadi, banyak orang meninggal, terus banyak sampah, dan sampe bikin toilet dadakan dan bensin eceran. Coba bayangin macet separah itu. Ini bisa menjadi kritik dan saran kita dalam membangun bangsa. Kita harus bisa introspeksi diri mengapa kemacetan seperti itu bisa terjadi. Kita juga harus bersyukur kepada Tuhan jika kita tidak pernah kena macet seperti ini. Jangan lupa juga untuk follow instagramku.
Haihai gaiss... Pada hari ini mimin mau mengeshare salah satu lagu yang berkesan banget buat mimin tapi pasti kalian belum pada tahu lagunya. Iyaps, Lagu Kota Kendal! Kenapa Kendal? Ya gak tau ya, tapi mimin suka banget sama lagu ini 😊😊. Silahkan disimak...
At first I was afraid Pertama kali saya takut I was petrified Saya membantu I kept thinking I could never live without you Saya terus berpikir saya tidak pernah bisa hidup tanpamu By my side sisiku But then I spent so many night Tetapi kemudian saya menghabiskan banyak sekali malam Just thinking how you've done me wrong Hanya berpikir bagaimana anda memperlakukan saya dengan salah I grew strong Saya tumbuh kuat I learned how to get along Saya mempelajari cara untuk maju And so you're back Dan jadinya anda kembali From outer space Dari ruang angkasa I just walked in to find you Saya hanya masuk untuk menemukan anda Here without that look upon your face Di sini tanpa memandang wajah anda I should have changed that fucking lock Saya harus mengubah kunci pembawa sial tersebut I would have made you leave your key Saya akan membuat anda meninggalkan kunci tersebut If I had known for just one second Jika saya mengetahuinya hanya untuk satu detik You...
Hello gaes... Pada hari ini aku mau membagikan sesuatu yang beda... Mau tau ga? Sekolahku akhirnya berhasil roadshow setelah banyak ngepost tentang DBL dan temen2ku, juga aku sendiri bikin banyak account. Nah, untuk roadshow dan DBL, temen2ku membuat beberapa lagu supporter. Mau tau ga?
Komentar