Cerita Pengalaman Mengikuti Karantina OSP 2017

Cek... cek....
Hello gaes...
Pagi ini aku mau cerita sesuatu yang beda nih...
Mau tau ga nih?
Mau nggak?
Yaudah deh...

Check it out...
Jadi begini, pada tanggal 25-30 April 2017, ada satu acara yang bikin aku ga masuk sekolah dan meninggalkan ulangan berhari2 nih 😞😞. Jadi gini lho, aku mengikuti karantina karena udah lolos Olimpiade Matematika tingkat kota 👏👏. Kemudian, untuk mempersiapkan yang tingkat provinsi, Dinas Pendidikan mengadakan pembinaan yang dibagi dalam 3 hotel, yaitu untuk Fisika, Ekonomi, dan TIK di Hotel UNY, untuk Matematika, Kimia, dan Biologi di Hotel Museum Batik, sedangkan untuk Geografi dan Kebumian di Hotel Syailendra. Kalau aku udah pada tau kan di hotel mana? Dari SMAN 11 Yogyakarta, hanya ada 2 peserta yang ikut ke OSP, dan nginepnya di hotel yang sama, cuman yang satunya Matematika, satunya lagi Biologi. Mau tau nggak ceritanya kayak apa?
Langsung aja deh....
25 April 2017
Pada hari itu, aku masih mengikuti pembelajaran dari jam pertama hingga keenam. Aku pun masih sempat maju membaca cerita pelajaran Bahasa Jawa. Hari itu kelas sangatlah ribut, terutama saat pelajaran Kimia. Aku pun akhirnya mengakhiri pembelajaran sampai di jam keenam. Pada awal jam keenam, aku berpamitan dengan Bu Yuli dan langsung berangkat ke Hotel Museum Batik Lempuyangan. Aku pun tiba di sana sekitar pukul 11.30 WIB, registrasi, dan akhirnya mencari kamarku di mana. Aku mendapat kamar 105. Aku pun bertemu dengan Evan dari SMAN 6 Yogyakarta yang mengikuti OSN Biologi. Kami pun makan siang di restoran hotel. Namun, aku sulit menghabiskan makanan karena sambil ngobrol dan makan kebanyakan. Aku pun berkenalan dengan beberapa peserta OSN lainnya dan kami bercerita mengenai sekolah kami masing2. Namun, pada saat mengambil HP, aku pun menanyakan kunci kamar ke Evan, namun ia tidak membawanya. Barulah aku tau bahwa sekamarku ada Evan, Reza, dan Akram. Bahkan, Reza masih duduk di kelas 9 SMPN 8 Yogyakarta. Mantap jiwa nggak?
Kami pun bersantai-santai sambil ngobrol di kamar. Namun, saat kami sedang bersiap-siap, tiba-tiba panitia acara mengatakan kepada kami bahwa dosen yang mengajar sudah datang. Kami pun bergegas menuju ke kelas dan akhirnya kami mengikuti pelajaran pertama, yaitu sistem persamaan linear dan penyelesaiannya dengan menggunakan augmented matrix. Aku pun agak ngantuk dan sesekali melihat-lihat IG untuk mengobati rasa kangenku kepada teman-temanku di SMAN 11 Yogyakarta. Aku pun mulai berkenalan dengan teman-teman dari sekolah lain, yaitu Akram, Iqbal, Joseph, dan Leo. Aku pun bertemu dengan temen SMPku, Daniel yang saat ini bersekolah di SMAN 4 Yogyakarta. Pada hari itu, sesi dimulai pada pukul 13.00 WIB. Oh iya, saat karantina, satu sesi dibagi menjadi 1,5 jam per sesi dan ada makan siang, snack, dan makan malam. Pada saat istirahat pun, aku menyempatkan diri untuk berkenalan dengan peserta mata pelajaran lainnya, yaitu Biologi dan Kimia. Ada pula peserta yang berasal dari Kulonprogo dan Gunungkidul.
Oh iya, setelah selesai sesi dan mengambil snack malam, aku pun kembali ke kamar. Ga langsung tidur dan ga belajar, aku malah nonton 86 sambil ngobrol2 sama Reza dan Akram. Akhirnya jam 23.00 WIB aku tidur.
26 April 2017
Pada hari itu, aku bangun cukup pagi, yaitu sekitar jam 04.30 WIB. Teman2ku melaksanakan Sholat Subuh dan aku masih tidur2an sambil nonton TV. Setelah temenku selesai melaksanakan ibadah sholat subuh, kami pun kembali ke kamar dan membagi siapa yang akan mandi duluan. Setelah selesai mandi, kami sarapan dan akhirnya sesi pun dimulai. Pada hari kedua ini, aku masih tetep kehabisan permen Kopiko. Seperti biasa, kami mengikuti sesi selama 1,5 jam per sesi dan diikuti dengan istirahat makan siang, snack beberapa kali, serta makan malam. Aku sampe heran kok makannya banyak banget ya? Oh iya, selama di karantina, aku makan ga bisa cepet karena sambil cerita2.....
Oh iya, pada hari itu aku juga bertemu dengan ibunya Reza yang menceritakan tentang pengalaman Reza mengikuti olimpiade hingga ke tingkat nasional. Beliau juga bercerita bahwa anak SMP Stella Duce 1 ada juga yang mengikuti olimpiade hingga nasional. Pada hari itu aku ga dapet tempat duduk sama Akram SMAN 9 dan Iqbal, jadinya duduknya sama Hafiz sama Nandi. Oh iya, pada malam hari di kamar juga seperti biasa, aku ga belajar tapi malah nonton 86 dan tidur jam 23.00 WIB
27 April 2017
Pada hari itu, seperti biasa aku bangun pada waktu subuh, dan teman2ku melaksanakan ibadah sholat subuh. Setelah subuh, kami pun mandi, setelah itu sarapan. Aku pun mengambil permen Kopiko agar tidak kehabisan. Pada hari itu, aku duduk di dekat Bimo dari SMA Kesatuan Bangsa dan Oki dari SMAN 1 Yogyakarta. Bimo berasal dari SMP Jember. Dia sangat jago dan kalau udah dijelasin sama dia aku udah dong.... Padahal aku sekelas OSN itu paling radongan kayaknya 😁😁, saat dikasih soal, aku baru dong saat dijelasin gurunya. Sama satu lagi, ternyata ada permen Alpenlibe dan aku ga kebagian.... Seperti biasa, aku mengikuti pelatihan dan mendapatkan ilmu2 baru, yang tidak pernah kudapatkan sebelumnya..... Dan aku pun merasa cukup siap mengikuti OSP.... tapi semakin lama semakin gadong.... Gapapalah....
28 April 2017
Pada hari itu, aku bangun sangat pagi, lebih pagi dari biasanya. Aku mikir, kenapa di rumah bangun jam 05.00 aja susah, tapi kali ini aku bangun jam 03.30 WIB. Aku menonton TV, dimana pada jam tersebut acara TV masih kurang bagus, dan banyak yang menayangkan siaran lokal Jogja. Aku pun menonton TV sambil menunggu adzan subuh. Setelah adzan subuh berkumandang di SCTV, aku diam saja, namun ketika Akram bertanya, aku pun menjawab, "Jakarta aja udah adzan subuh." , karena pada saat ditanya, memang seluruh TV sedang menayangkan adzan subuh untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Hari itu adalah hari Jumat, jadi untuk istirahat dibarengin sama sholat Jumat... lumayan deh, yang bukan muslim istirahatnya lama.... jadinya aku ngobrol2 dan ketemu sama mamanya Iko. Beliau mengaku pernah bertemu denganku di SMA Muhi, terus kami cerita2 tentang pengalamanku di Muhi. Memang di hotel terdapat musholla, namun tidak dapat dibuat Sholat Jumat, akhirnya temen2ku yang muslim ke mesjid... Tapi jujur aja aku ga tau masjid mana... Setelah teman2ku selesai melakukan sholat Jumat, aku pun bercerita2. Setelah istirahat selesai, kami pun masuk ke kelas untuk mengikuti sesi berikutnya, dan pada malam hari sebelum masuk kamar, aku membacakan blogku kepada teman2ku yang keliatan banget penasaran sama isi blogku 🙌🙌, tapi ga sampe selesai, mau nonton Arafah di NET., karena pada hari itu Arafah tayang di Ini Talkshow, tapi pas aku ke kamar, acara udah mau selesai dan aku cuma liat2 bagian akhirnya, ga denger dia ngomong sama sekali. Seperti biasa aku nonton 86 dan tidur sekitaran jam 23.00 WIB. Oh iya, pada hari itu, aku duduk sama Fasya dari SMAN 1 Yogyakarta sama satu lagi siapa ya? Lupa...
29 April 2017
Pada hari itu, cukup mengejutkan, hari itu kami bangun pada jam 05.21 WIB... KESIANGAN!!! Akhirnya teman2ku pun bergegas melaksanakan ibadah sholat subuh dan aku pun mandi. Aku pun akhirnya sarapan dan mengambil permen Alpenlibe, biar kaga kehabisan getoh.... Aku pun bercerita2 seperti biasanya kalau pas makan. Pada hari itu, aku duduk di belakang bersama Bimo dan Nandi. Hari itu aku bener2 ga dong materi, sampe2 Pak Atok nanya aku, "Kalau kayak gini gurunya apa ga stress?" Tapi ya emang aku di sini emang ga dong, kalau di sekolah mah cepet dong.... Akhirnya dijelasin lagi sama Pak Atok dan aku mulai mengerti.... Pada malam hari, guru yang mengajar adalah Pak Imam dan materi yang diajarkan adalah Teori Bilangan dan Geometri. Untuk yang teori bilangan aku ga ngedong.... 😟😟 tak cari2 dasarnya tetep kaga ketemu2.... yaudah deh gpp.... Akhirnya pada saat snack malam aku pun kembali melanjutkan bercerita tentang blogku yang belum selesai. Akhirnya, aku kembali ke kamar dan nyari2 acara TV yang bagus, karena hari itu ga ada 86. Panitia pun datang dan menyuruhku cepat tidur dan bercerita2 tentang apa yang akan terjadi jika lolos ke olimpiade tingkat nasional. Beliau juga bercerita tentang jadwal karantina selanjutnya serta menceritakan pengalaman Reza dalam mengikuti olimpiade tingkat nasional. Kami pun akhirnya tidur, namun lebih awal dari sebelumnya, karena ga ada 86.
30 April 2017
Hari itu adalah hari terakhir dimana saya mengikuti karantina OSP. Kami bangun pukul 04.30 WIB dan teman2ku sholat subuh. Setelah selesai menunaikkan ibadah sholat subuh, teman2ku dan aku langsung membagi siapa yang akan mandi. Setelah mandi, kami pun sarapan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti sesi terakhir yang akan diakhiri pukul 10.00 WIB. Saat mengikuti sesi terakhir, aku duduk sama Iqbal sama Aulia yang malah tidur pas pembinaan, karena pas malem tidurnya kemaleman. Guru yang mengajar pada sesi ini adalah Pak Yusuf. Memang benar acara selesai jam 10.00 WIB, namun aku baru pulang pukul 11.30 WIB, karena aku berfoto2 dan cerita2. Akhirnya, aku berkemas2 dan pulang. Saat pulang, aku diajak mampir ke mall Galeria.
Tadi kan udah cerita? Sekarang mau liat ga foto2nya kayak apa? Nih....
Pemandangan Hotel Museum Batik. Yang atas udah kayak istana belum 😁😁?
Mantap bor!!
 Main kartu sambil gaya, bisa?
Terima kasih teman2!!
Bentuknya kayak telur, padahal ini ...
Sebagian besar foto2 ini diambil saat hari2 terakhir karantina. Pada saat itu, baru muncul keinginan untuk melakukan foto2. Di daerah tersebut banyak sekali hotel dan gedung yang sedang dibangun. Saat malam hari terlihat indah sekali, namun pas difoto ga bagus.... Nggak tau kenapa....
Note :

  • Aku bangun paling pagi tu ya pas karantina, sebelumnya buat bangun jam 5 aja susah, apalagi jam setengah 4.
  • Istirahat untuk mandi dan makan malam dari jam 17.00-19.00 WIB
  • Guru2 yang mengajarku saat di karantina adalah Pak Sutjijana, Pak Yusuf, Pak Atok, Pak Sutopo, Pak Imam, serta Bu Indarsih. Semuanya adalah dosen FMIPA UGM jurusan Matematika. Materi yang diajarkan adalah Teori Bilangan, Kombinatorika, dan Geometri.
  • Nama Akram ada 2, yang sekamarku namanya Muhammad Raid Akram dari SMAN 1 Yogyakarta, sedangkan yang satunya Muhammad Akram Al Bari dari SMAN 9 Yogyakarta. Jadinya kalau manggil Akram sering kebalik2 yang nengok.... Yaudah gpp lah
Ya.... begitulah kisahku mengikuti karantina yang melelahkan karena menguras pikiran dan nginepnya lebih lama dari study tour... dan ga ketemu temen2 Eleven yang biasanya tak ajak ngobrol, jadi ya gini deh... Rasanya pengen cepet pulang, dan pas pulang udah lega.... Emang sih kalau karantina mau ngerjain laporan study tour ga bisa, padahal akhir April udah harus dikumpul, untung dikasih kelegaan waktu sama Pak Tata.... Makasih Pak... Selain itu, malam mingguku juga stress buat mikirin pelajaran yang jujur berkali2 lebih susah daripada sekolah. Ya... gpp deh dinikmati aja.... Dan aku merasa hidupku di kelas XI ini penuh dengan lomba dan nginep.... Yaudah deh gpp..... Ambil positifnya aja bisa dapet temen baru dari berbagai sekolah.
Yes, that's all of this post. Don't forget to follow my instagram and please don't block it.... Jangan lupa juga untuk membaca impianku selama 3 tahun yang akhirnya terwujud pada tanggal 20-24 Maret yang lalu.... Yang kemarin tak bacain pas di sini.... Pasti menarik deh, ga PHP....
Pengen tau Event Sekolahku? Buka aja di sini.... Pasti tercerahkan...
Thank you for reading... See you on the next post....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu I Will Survive-Cake dalam Bahasa Indonesia