Pengalaman 3 Tahun bersekolah di SMAN 11 Yogyakarta
Cek... cek...
Hello gaiss....
Pada pagi hari ini, mimin mau mbagiin pengalaman mimin selama 3 tahun bersekolah di SMAN 11 Yogyakarta. Mimin ditugasin sama Bu Dian untuk membuat postingan ini, jadi mimin mau jujur sama pembaca2 semuanya.... Gimana mimin ngerasain seneng, sedih, marah, kecewa, bangga, bahkan mungkin kalian nggak pernah ngerasain seperti yang aku rasakan.... Monggo disimak...
Tanpa basa-basi...
Check it out....
Kelas 10
Jadi, aku dari SMP pengen masuk ke SMAN 3 Yogyakarta, tapi apa daya, nilaiku tidak cukup untuk masuk ke sana, untuk masuk ke SMAN 2 atau 9 pun juga tidak cukup, akhirnya aku masuk ke SMAN 11 Yogyakarta, dimana aku harus merasakan lingkungan yang benar-benar baru yang tidak pernah terduga sebelumnya. Pada awal-awal masuk ke sekolah ini, aku merasa bangga, karena aku bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai kalangan. Aku juga yakin bisa cepat akrab dengan mereka. Selain itu, guru-guru dari SMAN 11 Yogyakarta juga ada yang pernah mengajar di sekolah-sekolah yang pernah kuinginkan. Hal ini tentu saja menambah kebanggaanku terhadap sekolah ini. Aku pun bisa menemukan pengalaman yang tidak dapat kutemukan waktu SMP. Aku juga tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan sekolah ini, bahkan juga jatuh cinta dengan anak SMAN 11 Yogyakarta, dimana perasaan cinta yang kurasakan juga sangat jauh berbeda dengan di SMP, dimana karena perasaanku ini, aku bisa merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup, khususnya dalam mengikuti kegiatan di SMAN 11 Yogyakarta, seperti MOS, PGK, Pramuka, Outbond, dan sebagainya. Aku akan menjelaskan hal ini lebih rinci di bagian selanjutnya.
Kegiatan yang kuikuti di kelas 10 cukup banyak, yaitu Outbond, Persami, Kemah, dan Study Outdoor. Aku merasakan kebahagiaan saat berkumpul dengan teman-teman dalam acara tersebut. Sebenarnya, aku sangat senang mengikuti kegiatan pramuka, namun, setiap pulang dari kegiatan tersebut, aku selalu merasa lelah. Aku pun juga senang mengikuti kegiatan Persami dan Kemah, karena dalam kedua kegiatan tersebut, aku berkumpul bersama teman-teman selama seharian penuh, dan untuk kemah selama dua malam, walaupun kadang aku tidak bisa mengikuti kegiatan perkemahan dengan baik. Namun, aku tetap menikmati kegiatan tersebut. Di SMAN 11 Yogyakarta inilah, untuk pertama kalinya aku bisa merasakan kebersamaan yang sesungguhnya, ditandai dengan event pertama ELEVEN yang kutonton bersama adik sepupuku, yaitu Pentung #11.
Walaupun demikian, aku juga pernah gagal dalam menggapai kebersamaan tersebut, salah satunya adalah ketidakhadiranku dalam Ecovolution #4 karena selalu lupa membawa uang untuk membeli tiket, walaupun akhirnya sebagai gantinya aku menonton Mangafest. Selain itu, aku tidak menjadi panitia ELITE #7, namun ternyata orang yang aku suka di sekolah menjadi panitianya.
Kelas 11
Di kelas inilah, aku semakin merasakan kebanggaanku pada ELEVEN, terlebih aku bisa sekelas dengan seseorang yang menurutku sesuai dengan kriteriaku. Hal itu tentu saja membuat hidupku lebih bersemangat. Oh iya, saat kelas 10 aku tidak hafal mars SMAN 11 Yogyakarta, namun karena semangatku itu, aku mulai belajar untuk menghafal dan akhirnya aku hafal, sampai-sampai di rumah aku sering menyanyikan lagu tersebut dengan iringan campursari. Di kelas 11 inilah puncak kebersamaan kurasakan, yaitu pada saat Study Tour ke Bali dimana aku merasakan kebersamaan dengan teman-teman selama 5 hari 4 malam, baik itu di bus maupun di hotel, terutama pada saat istirahat makan, kami seangkatan makan bersama-sama. Namun, sebelum masuk ke situ, kita akan bahas mengenai event-event yang kuhadiri selama aku berada di kelas 11. Yang pertama adalah Pentung #12 yang berjudul Dongeng Sebelum Tidur, bahkan aku menonton bersama ayahku, dimana ayahku mengatakan bahwa pentung tersebut sangat keren, sehingga ayahku pun mengajak kami sekeluarga untuk menonton Ecovolution #5. Kami pun juga menonton Ecovolution #5. Aku sangat semangat menontonnya, walaupun acara baru selesai pada tengah malam sekitar lebih dari pukul 12 malam. Selain itu, aku juga sering mengikuti lomba Matematika mewakili SMAN 11, meskipun tidak pernah menjadi juara, tapi lumayan lah, sudah mewakili.
Namun, ada bagian dimana aku harus meninggalkan teman-temanku selama 6 hari 5 malam untuk mengikuti karantina di Hotel Museum Batik. Aku pun mendapatkan teman-teman baru, namun aku tetap rindu dengan teman-temanku di SMAN 11. Kadang aku juga merasa bosan berada di hotel bersama teman-teman baruku, namun rasa bosan tersebut dapat cepat hilang ketika beristirahat. Dan saat kembali ke SMAN 11, aku pun memperkenalkan teman baruku tersebut, walaupun rencananya aku tidak mau memperkenalkannya dalam waktu dekat. Pada awalnya, aku menjadi lebih semangat dengan SMAN 11, tapi lama kelamaan aku mulai suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan sekolah lain, karena aku selalu merasa kurang. Namun, teman-temanku selalu meyakinkanku bahwa aku dan sekolahku pun memiliki kelebihan. Aku pun perlahan-lahan semakin yakin dengan SMAN 11, bahkan terus berharap bahwa SMAN 11 bisa berprestasi baik akademis maupun non-akademis, meskipun sudah sering siswa-siswi SMAN 11 mendapatkan piala atas prestasinya. Setiap upacara selalu saja ada pengumuman juara, walaupun kadang kalau pengumumannya lama selalu bikin pegel karena harus berdiri, beda sama di SMP kalau pengumuman boleh duduk... Aku juga masih menikmati event Pentung #13 yang berjudul Mega-mega, dimana aku menontonnya bersama ibuku.
Kelas ini adalah dimana aku harus bersiap-siap menghadapi UN, serta masuk PTN. Aku masih kurang yakin dengan kemampuanku, bahkan aku sempat hampir putus asa karena aku tidak pernah punya pacar sedangkan yang lain punya pacar. Namun, aku tetap harus meyakinkan diri bisa masuk ke PTN favorit... Apalagi di tahun baru 2018, aku harus bisa lebih semangat lagi dalam belajar dan mempersiapkan diri untuk ujian masuk PTN.
Oh iya, di kelas 12 ini, aku masih tetap merasakan kebersamaan dengan teman-teman, salah satunya adalah dalam pengambilan foto BTS di Pantai Cemoro Sewu, dimana aku naik mobilnya Jiwo bersama Putri dan Safira, dimana kami saling curhat dan membagikan pengalaman kami. Aku pun juga semakin semangat dalam mengikuti kegiatan afeksi keagamaan, terutama dalam acara regenerasi kepemimpinan PSKN yang baru. Aku pun masih menghadiri event SMAN 11 Yogyakarta, yaitu Ichi-ichi dan Ecovolution #6, dimana aku menikmati pertunjukkan yang menurutku lebih hebat dibandingkan dengan sebelumnya... Luar biasa memang ELEVEN. Namun, memang beberapa kali aku harus ijin karena sesuatu hal, tapi tidak masalah.
Hello gaiss....
Pada pagi hari ini, mimin mau mbagiin pengalaman mimin selama 3 tahun bersekolah di SMAN 11 Yogyakarta. Mimin ditugasin sama Bu Dian untuk membuat postingan ini, jadi mimin mau jujur sama pembaca2 semuanya.... Gimana mimin ngerasain seneng, sedih, marah, kecewa, bangga, bahkan mungkin kalian nggak pernah ngerasain seperti yang aku rasakan.... Monggo disimak...
Tanpa basa-basi...
Check it out....
Kelas 10
Jadi, aku dari SMP pengen masuk ke SMAN 3 Yogyakarta, tapi apa daya, nilaiku tidak cukup untuk masuk ke sana, untuk masuk ke SMAN 2 atau 9 pun juga tidak cukup, akhirnya aku masuk ke SMAN 11 Yogyakarta, dimana aku harus merasakan lingkungan yang benar-benar baru yang tidak pernah terduga sebelumnya. Pada awal-awal masuk ke sekolah ini, aku merasa bangga, karena aku bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai kalangan. Aku juga yakin bisa cepat akrab dengan mereka. Selain itu, guru-guru dari SMAN 11 Yogyakarta juga ada yang pernah mengajar di sekolah-sekolah yang pernah kuinginkan. Hal ini tentu saja menambah kebanggaanku terhadap sekolah ini. Aku pun bisa menemukan pengalaman yang tidak dapat kutemukan waktu SMP. Aku juga tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan sekolah ini, bahkan juga jatuh cinta dengan anak SMAN 11 Yogyakarta, dimana perasaan cinta yang kurasakan juga sangat jauh berbeda dengan di SMP, dimana karena perasaanku ini, aku bisa merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup, khususnya dalam mengikuti kegiatan di SMAN 11 Yogyakarta, seperti MOS, PGK, Pramuka, Outbond, dan sebagainya. Aku akan menjelaskan hal ini lebih rinci di bagian selanjutnya.
Kegiatan yang kuikuti di kelas 10 cukup banyak, yaitu Outbond, Persami, Kemah, dan Study Outdoor. Aku merasakan kebahagiaan saat berkumpul dengan teman-teman dalam acara tersebut. Sebenarnya, aku sangat senang mengikuti kegiatan pramuka, namun, setiap pulang dari kegiatan tersebut, aku selalu merasa lelah. Aku pun juga senang mengikuti kegiatan Persami dan Kemah, karena dalam kedua kegiatan tersebut, aku berkumpul bersama teman-teman selama seharian penuh, dan untuk kemah selama dua malam, walaupun kadang aku tidak bisa mengikuti kegiatan perkemahan dengan baik. Namun, aku tetap menikmati kegiatan tersebut. Di SMAN 11 Yogyakarta inilah, untuk pertama kalinya aku bisa merasakan kebersamaan yang sesungguhnya, ditandai dengan event pertama ELEVEN yang kutonton bersama adik sepupuku, yaitu Pentung #11.
Walaupun demikian, aku juga pernah gagal dalam menggapai kebersamaan tersebut, salah satunya adalah ketidakhadiranku dalam Ecovolution #4 karena selalu lupa membawa uang untuk membeli tiket, walaupun akhirnya sebagai gantinya aku menonton Mangafest. Selain itu, aku tidak menjadi panitia ELITE #7, namun ternyata orang yang aku suka di sekolah menjadi panitianya.
Pemandangan Goa Cemara, saat kami Outbond
Perkemahan Besar
Study Outdoor ke Solo Technopark dan Sangiran bersama teman2 yang sangat menyenangkan...
Perlu Tahu- Kelas 10 adalah masa dimana aku jatuh cinta dengan anak ELEVEN terbanyak dengan kriteria yang hampir sama dan beda jauh dengan di SMP. Karena merekalah, hidupku menjadi lebih tenang dan lebih bersemangat untuk ELEVEN.
- Pada awal kelas 10, aku masih sulit untuk melupakan masa SMP, namun tanpa mengurangi rasa banggaku terhadap SMAN 11 Yogyakarta.
- Kelas 10 adalah masa dimana aku menganggap kualitas ELEVEN setara dengan SMAN 1, 2, 3, dan 8. Termasuk juga SMA-SMA lain yang gurunya pernah mengajar di ELEVEN.
Kelas 11
Di kelas inilah, aku semakin merasakan kebanggaanku pada ELEVEN, terlebih aku bisa sekelas dengan seseorang yang menurutku sesuai dengan kriteriaku. Hal itu tentu saja membuat hidupku lebih bersemangat. Oh iya, saat kelas 10 aku tidak hafal mars SMAN 11 Yogyakarta, namun karena semangatku itu, aku mulai belajar untuk menghafal dan akhirnya aku hafal, sampai-sampai di rumah aku sering menyanyikan lagu tersebut dengan iringan campursari. Di kelas 11 inilah puncak kebersamaan kurasakan, yaitu pada saat Study Tour ke Bali dimana aku merasakan kebersamaan dengan teman-teman selama 5 hari 4 malam, baik itu di bus maupun di hotel, terutama pada saat istirahat makan, kami seangkatan makan bersama-sama. Namun, sebelum masuk ke situ, kita akan bahas mengenai event-event yang kuhadiri selama aku berada di kelas 11. Yang pertama adalah Pentung #12 yang berjudul Dongeng Sebelum Tidur, bahkan aku menonton bersama ayahku, dimana ayahku mengatakan bahwa pentung tersebut sangat keren, sehingga ayahku pun mengajak kami sekeluarga untuk menonton Ecovolution #5. Kami pun juga menonton Ecovolution #5. Aku sangat semangat menontonnya, walaupun acara baru selesai pada tengah malam sekitar lebih dari pukul 12 malam. Selain itu, aku juga sering mengikuti lomba Matematika mewakili SMAN 11, meskipun tidak pernah menjadi juara, tapi lumayan lah, sudah mewakili.
Ecovolution #5
Nah, bagian inilah yang paling ditunggu-tunggu. Ya, Study Tour. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Study Tour merupakan puncak kebersamaanku dengan teman-teman di SMAN 11 Yogyakarta, dimana aku merasakan kebersamaan yang paling hebat diantara kebersamaan-kebersamaan yang lain. Study Tour ini juga merupakan keinginanku sejak 3 tahun yang lalu, dimana aku tidak ikut Study Tour saat SMP, kini bisa merasakan Study Tour di SMA. Selain itu, aku juga bisa menikmati "manisnya si dia" dalam acara tersebut, karena dia ikut... Hehehe... Sampai-sampai aku selalu pakai kacamata hitam kemana pun karena teringat dia yang pakai kacamata... Ada-ada aja ya...Namun, ada bagian dimana aku harus meninggalkan teman-temanku selama 6 hari 5 malam untuk mengikuti karantina di Hotel Museum Batik. Aku pun mendapatkan teman-teman baru, namun aku tetap rindu dengan teman-temanku di SMAN 11. Kadang aku juga merasa bosan berada di hotel bersama teman-teman baruku, namun rasa bosan tersebut dapat cepat hilang ketika beristirahat. Dan saat kembali ke SMAN 11, aku pun memperkenalkan teman baruku tersebut, walaupun rencananya aku tidak mau memperkenalkannya dalam waktu dekat. Pada awalnya, aku menjadi lebih semangat dengan SMAN 11, tapi lama kelamaan aku mulai suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan sekolah lain, karena aku selalu merasa kurang. Namun, teman-temanku selalu meyakinkanku bahwa aku dan sekolahku pun memiliki kelebihan. Aku pun perlahan-lahan semakin yakin dengan SMAN 11, bahkan terus berharap bahwa SMAN 11 bisa berprestasi baik akademis maupun non-akademis, meskipun sudah sering siswa-siswi SMAN 11 mendapatkan piala atas prestasinya. Setiap upacara selalu saja ada pengumuman juara, walaupun kadang kalau pengumumannya lama selalu bikin pegel karena harus berdiri, beda sama di SMP kalau pengumuman boleh duduk... Aku juga masih menikmati event Pentung #13 yang berjudul Mega-mega, dimana aku menontonnya bersama ibuku.
Danau Bedugul, seperti di uang kertas Rp50.000,00
Arti kebahagiaan bersama teman2 selama 5 hari 4 malam di Bali
Kumpul bersama teman2 seperjuangan
Pentung Mega-mega
Perlu Tahu- Kelas 11 adalah masa dimana aku paling banyak mengikuti lomba, khususnya yang berhubungan dengan Matematika, dan pada saat itu mengikuti lomba kuanggap setara dengan menjadi panitia event.
- Awal kelas 11 adalah pertama kali aku hafal mars SMA 11.
- Awal kelas 11 semester 2, aku sangat tergila-gila dengan Tahu Crispy. Aku juga sangat ngefans dengan salah satu pemain film Cek Toko Sebelah.
- Aku sangat ngefans dengan salah satu danton di sekolah.
- Akhir kelas 11, aku memiliki 3 akun IG, 1 akun pribadi dan 2 akun spam yang berhubungan dengan DBL
- Beberapa hari sebelum karantina, tepatnya 22 April 2017, aku memutuskan untuk pensiun fans JKT48, namun sebelumnya aku sudah mengumumkan akan pensiun.
Kelas ini adalah dimana aku harus bersiap-siap menghadapi UN, serta masuk PTN. Aku masih kurang yakin dengan kemampuanku, bahkan aku sempat hampir putus asa karena aku tidak pernah punya pacar sedangkan yang lain punya pacar. Namun, aku tetap harus meyakinkan diri bisa masuk ke PTN favorit... Apalagi di tahun baru 2018, aku harus bisa lebih semangat lagi dalam belajar dan mempersiapkan diri untuk ujian masuk PTN.
Oh iya, di kelas 12 ini, aku masih tetap merasakan kebersamaan dengan teman-teman, salah satunya adalah dalam pengambilan foto BTS di Pantai Cemoro Sewu, dimana aku naik mobilnya Jiwo bersama Putri dan Safira, dimana kami saling curhat dan membagikan pengalaman kami. Aku pun juga semakin semangat dalam mengikuti kegiatan afeksi keagamaan, terutama dalam acara regenerasi kepemimpinan PSKN yang baru. Aku pun masih menghadiri event SMAN 11 Yogyakarta, yaitu Ichi-ichi dan Ecovolution #6, dimana aku menikmati pertunjukkan yang menurutku lebih hebat dibandingkan dengan sebelumnya... Luar biasa memang ELEVEN. Namun, memang beberapa kali aku harus ijin karena sesuatu hal, tapi tidak masalah.
Roadshow DBL 2017
Supporteran DBL bareng...
Pengambilan Foto BTS di Pantai Cemoro Sewu
Berkumpul bersama teman2ku...
Regenerasi Kepengurusan PSKN 2017
Ecovolution #6
Perlu Tahu- Kelas 12 adalah pertama kali dimana aku bersemangat dalam mengikuti kegiatan persekutuan, dimana biasanya aku sebenarnya malas ikut, aku hadir hanya sebatas formalitas saja. Namun, di kelas 12, aku selalu menunggu-nunggu kegiatan tersebut. Tau ga kenapa? Hihihi....
- Kelas 12 adalah satu-satunya tahun dimana aku mengikuti Kebaktian Awal Tahun Ajaran (KATA) dimana biasanya waktu kelas 10 dan 11 aku tidak pernah ikut.
Komentar