Kumpulan Foto2 Menghadiri Tunangan Saudara di Nganjuk

Haihai gaiss...
Jumpa lagi di blog Pameran Virtual bersama miminnya yang pastinya manis banget...
Apaan sih??
Yaudah langsung aja...
Kali ini mimin lagi mau cerita pengalaman mimin saat mengikuti acara tunangan saudara di daerah Nganjuk, Jawa Timur. Pengalaman kali ini dijamin menyenangkan deh... Kenapa? Karena kami satu keluarga besar naik mobil Toyota Hiace. Mau tau kelanjutannya? Langsung aja...


Check it out...
Minggu, 29 Juli 2018
Pada hari itu, kami bangun sekitar pukul 03.00 WIB. Kami menyangka bahwa mobil akan datang tak lama lagi, akan tetapi sayangnya, mobil yang akan kami naiki ternyata nyasar dan akhirnya baru sampai sekitar pukul 04.30 WIB. Akhirnya, kami pun naik mobil dan aku duduk di depan agar bisa memfoto pemandangan jalan tol. Kami menjemput Om Liliek terlebih dahulu. Karena begitu lama, aku pun sempat tidur sebelum akhirnya Om Liliek datang. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di Klaten, ternyata matahari sudah terbit, hari sudah pagi. Aku pun makan pagi dengan ayam goreng yang kemarin belum habis. Kami pun akhirnya tiba di Tugu Kartasura, belok kiri, dan mampir ke Alfamart untuk mengisi kartu E-Toll. Setelah mengisi kartu E-Toll, kami pun masuk ke Tol Solo-Ngawi, walaupun yang dibuka baru ruas Solo-Sragen. Kami pun melewati tol baru yang masih sepi dan putus nyambung ini. Aku pun melihat arsitektur jembatannya yang berbeda dengan tol pada umumnya, keren banget deh tol ini. Terima kasih Pak Jokowi 👍👍.

Pagi2 udah jalan2 aja...

Pagi di Tol Solo-Ngawi

Menjajal jalan tol baru

Mencoba melewati tol baru

Masih sepi, mungkin karena belum musim liburan

Mau dibangun apa tuh di sebelah kiri?

Keren sekali jembatannya, seperti fly over Pasupati di Bandung 👍👍

Setelah keluar dari tol, kami pun belok kanan dan melewati jalan yang kulewati pada saat mengikuti Study Tour ke Bali. Selengkapnya bisa dibaca di post ini. Kami pun melewati pusat keramaian di Sragen sebelum kami akhirnya masuk ke Ngawi dan melewati Pondok Pesantren Gontor, dimana teman2ku pernah mampir untuk sholat di masjid pondok ini, aku juga mampir BAB di toilet masjid ini. Tapi sayang, aku gak dapet fotonya Pondok Pesantren Gontor ini. Kami pun melewati hutan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM dan Kurnia Jatim Resto yang kukunjungi pada tanggal 20 Maret 2017 untuk makan siang. Wow... Rasanya teringat kembali kenanganku sewaktu di Bali 😁😁.

Hutan Ngawi

Kurnia Jatim Resto

Setelah melewati Kurnia Jatim Resto, kami juga melewati RSI At-Tin Husada dan Terminal Kertonegoro. Kami juga melewati pusat keramaian di Ngawi. Setelah itu, kami pun memasuki kota Madiun dan melihat RSUD Caruban, dimana kami pernah makan pecel di seberang rumah sakit tersebut. Kami pun akhirnya berbelok dan melewati Rumah Makan Sederhana Madiun, dimana aku pernah ke sana tiga kali. Kami pun akhirnya mampir di salah satu SPBU untuk berganti pakaian dan buang air. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami pun tiba di Nganjuk, namun belum masuk ke pusat kotanya.

Polres Nganjuk

Taman Anjuk Ladang

Menuju Pusat Kota Nganjuk

Setelah sampai di pusat kota, aku berganti baju dan kami sempat kesasar dan tidak tahu jalan, sebelum akhirnya ada shareloc dan kami pun akhirnya berputar dan melewati daerah yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Akhirnya, kami pun sampai di daerah yang cukup ramai di Nganjuk dan kami pun berbelok. Saat berbelok, aku tertidur dan dibangunkan pada saat sampai di rumah keluarga Om Rudi. Aku masih ngantuk saat itu, akan tetapi, kami diminta untuk turun dan bertemu dengan keluarga Om Rudi. Kami pun ngobrol2 sebentar. Aku mau membuat story akan tetapi di daerah tersebut cukup sulit menemukan sinyal internet, sehingga aku harus menunggu cukup lama.

Luar biasa, akhirnya sampai di sini juga

Kebersamaan bersama keluarga

Beberapa saat kemudian, tamu mulai berdatangan. Mereka mulai disajikan jajanan pasar. Tak lama kemudian, acara pun dimulai. Acara dilangsungkan dalam bahasa Jawa. Aku tidak begitu paham artinya. Berikut adalah pantauan jalannya acara : 

Tamu dari Sidoarjo mulai berdatangan

Prosesi jalannya tunangan yang berlangsung dengan sangat khidmat, dibawakan dalam bahasa Jawa.

Para tamu terlihat menikmati acara tersebut

Saling bercanda ria dan berbagi cerita...

Sibuk dengan urusan masing2

Acara ini memang luar biasa

Selfie yoo...

Ngapain mas?? 😁😁

Sambil nunggu acara selesai...

Satu kata buat acara ini, TOP DAAH... Nantikan acara lanjutannya bulan April...

Sudah sah jadi tunangan nih...

Congrats ya...

Ekspresi nunggu makanan

Makanan sudah mulai disediakan... Para tamu dapat menikmati santapan lezat yang sudah disajikan

Pada ngapain ya?

Sementara itu di luar sana

Gak dapet tempat, di luar aja ah...

Setelah acara selesai dan telah disajikan makanan untuk para tamu, tibalah sesi dimana setiap keluarga berfoto-foto masing-masing bersama calon pengantin. Tapi jujur aja, aku lupa urut2annya mulai dari yang berfoto terlebih dahulu.

Acara ini memang MANTAP 👍👍

Persiapan dulu yoo...

3, 2, 1, cheese...

Ekspresi kebahagiaan

Persiapan

Hasil foto

Gaya formal dari keluarga calon pengantin wanita

Eksis abiss....

Setelah acara selesai, tiba saatnya kami, keluarga dari calon pengantin wanita, untuk makan siang bersama. Kami makan rawon yang sangat lezat. Selain itu, kami juga disajikan beberapa jajanan pasar. Kami juga sempat berbincang mengenai sistem zonasi yang sedang hangat di kalangan masyarakat Indonesia di bidang PPDB SMP dan SMA. Kami pun berharap acara pernikahan akan dapat berlangsung dengan lancar. Kami juga sempat tertidur sebentar sebelum akhirnya kami pulang dan membawa kerupuk pemberian dari Tante Tin.

Sedang beristirahat untuk mempersiapkan perjalanan yang akan datang

Menyenangkan bukan?

Setelah berbincang2 dan makan siang, kami pun kembali ke Jogja melalui jalan nasional yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur. Jalanan yang kami lewati sejajar dengan rel kereta api. Kami pun kembali melewati Taman Museum Anjuk Ladang dan Saradan. Setelah itu, kami pun masuk ke Tol Ngawi-Kertosono di daerah Saradan, dimana akses masuknya cukup unik yaitu dengan cara memutar.

Taman Monumen Anjuk Ladang

Tol Ngawi-Kertosono, berada di tengah hutan

Bagus juga ya tol ini...

Rest Area

Sekarang lebih cepat kalau mau ke Jatim

Akhirnya kami pun keluar tol di Ngawi dan melewati hutan yang kami lewati ketika kami berangkat tadi. Aku sempat tertidur dan terbangun ketika tiba2 mobil berhenti karena suatu hal. Kami pun melewati kembali Kurnia Jatim Resto. Kami pun akhirnya keluar dari Ngawi dan melewati pusat keramaian di Sragen. Kami pun sempat berhenti di SPBU sembari menunggu sang supir menunaikan ibadah sholat Maghrib. Ketika kami sampai di tempat ini, matahari hampir terbenam. Aku pun buang air kecil di toilet SPBU ini. Setelah selesai beristirahat, kami pun melanjutkan perjalanan. Hari mulai malam. Kami pun akhirnya kembali melewati tol Solo-Ngawi ruas Solo-Sragen. Jalanannya sangat gelap, walaupun demikian aku tetap bisa melihat rumah2 mewah yang berdiri di dekat tol tersebut.

Istirahat sek yo...

Memasuki Tol Solo-Ngawi di Sragen

Cukup gelap juga ya di sini...

Sudah ada penerangan di sekitar sini, exit sini kalau mau ke Tawangmangu

Setelah kami exit di Kartasura, kami pun melewati Pangkalan TNI AU dan jalan yang biasa kami lewati ketika kami berlibur ke Blora dan Jawa Timur. Ya, kami melewati Klaten. Kami pun melewati Mall Klaten Plaza dan Prambanan. Setelah itu, kami sampai di Jogja. Setelah sampai Ring Road Utara, aku sempat tertidur. Kami melewati Ring Road Utara untuk mengantar Om Liliek dan Tante Warni menuju ke rumah. Aku tidur ketika melewati Gejayan dan RS Panti Rapih. Kami melewati Mirota dan melewati SMAku tercinta, SMAN 11 Yogyakarta. Akhirnya, setelah menempuh perjalanan yang panjang, kami pun sampai di rumah. Meskipun hari belum tengah malam, aku tidak sempat mengerjakan tugas PPSMB hari itu. Aku hanya sempat browsing beberapa hal saja sebelum akhirnya aku tidur untuk melanjutkan aktivitas esok hari.

Yes, that's all of this post... Don't forget to follow my instagram account and please don't block it. See you on the next post and goodluck...