Kumpulan Foto2 Berlibur ke daerah Jumog, Karanganyar

Selamat pagi, siang, sore, dan malam, untuk seluruh pembaca blog "Pameran Virtual" dimana pun anda berada, jumpa kembali bersama mimin dalam blog ini. Pada hari ini, mimin akan membagikan pengalaman mimin berlibur ke tempat yang mungkin terdengar asing buat kalian. Ya, Jumog. Jumog ini berada di kabupaten Karanganyar. Daerah ini termasuk daerah dataran tinggi. Selain Grojogan Sewu di Tawangmangu, tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kabupaten Karanganyar. Mau tau keseruannya kayak apa? Check it out...
1 Mei 2019
Pada pagi hari sebelum berangkat, aku, bapak, dan ibuku bersiap-siap untuk mengikuti acara ini. Kami pun naik mobil Toyota Innova Reborn yang kami sewa dan dikemudikan oleh Om Jayus. Mobil tersebut adalah mobil yang sama dengan yang kami naiki pada saat menghadiri pernikahan Uda Opin di Bekasi. Baca selengkapnya di post ini. Kami pun melewati Klaten, melewati masjid Al Aqsha, lalu kami melewati Tol Solo-Kertosono dan keluar di Karanganyar. Kami pun sempat melewati jalan yang pernah kulewati pada saat Study Tour ke Bali, yang selengkapnya bisa dilihat di post ini. Kami pun berbelok melewati jalan yang kecil. Aku pun melihat2 pemandangan yang sangat indah di daerah yang kami lewati. Setelah cukup lama, kami pun tiba di tempat pertama yang akan kami kunjungi. Ya, kami akhirnya tiba di Candi Cetho. Kami pun parkir, kemudian kami pun menunggu rombongan yang lain tiba. Saat kami keluar mobil, kami merasakan dinginnya udara pada saat itu. Setelah rombongan yang lain datang, kami pun berfoto2 dan akhirnya kami masuk ke dalam candi.

Gunung yang tertutup awan

Candi Cetho

Pemandangan rumah di sekitar Candi Cetho

Wajah2 kedinginan

Setelah rombongan yang lain datang dan berkumpul, kami pun akhirnya memakai sarung dan juga berfoto-foto di depan candi tersebut. Kami pun masuk ke dalam candi dan aku pun memotret beberapa patung dan bangunan yang berada di dalam area candi tersebut.

Berbagai patung bebatuan di candi tersebut

Menuju bagian selanjutnya

Menuntun menuju bagian-bagian selanjutnya

Reruntuhan yang sangat historis

Candi yang sangat keren. Di area ini kita dapat beristirahat sebelum menuju ke puncak

Keren ya, kita bisa menikmati dinginnya Karanganyar di candi ini.

Pada akhirnya, kami pun tiba di puncak Candi Cetho. Kami pun berfoto2 di candi tersebut. Aku juga mengambil foto candi di puncak candi tersebut beberapa kali. Aku juga berkesempatan untuk berfoto di depan candi tersebut.

Puncak Candi

Lemas karena kelelahan

Setelah puas berfoto-foto di puncak candi Cetho, kami pun turun untuk menuju ke objek selanjutnya. Kami turun perlahan-lahan dan kami pun berfoto di setiap tingkat.

Turun perlahan-lahan sambil menikmati keindahan candi ini 

Menahan dingin

Setelah turun dari candi, aku pun melepas sarungku dan aku pun bergaya di depan pintu masuk candi Cetho. Aku juga memotret pemandangan yang terlihat dari bawah candi Cetho, tepatnya di dekat tempat parkir. Setelah itu, kami pun naik mobil menuju ke objek berikutnya, yaitu Kebun Teh Kemuning.

Setelah turun dari candi

Kembali dengan pemandangan sekitar candi

Kami pun berjalan menurun menuju ke Kebun Teh Kemuning. Setelah tiba di kebun teh tersebut, aku pun langsung mengeluarkan kamera dan berfoto-foto. Banyak sekali pemandangan indah yang bisa kulihat di sini. Pemandangan bukit yang hijau dan berkabut yang membuat mata menjadi segar ketika memandangnya.

Bukit yang indah

Akhirnya, kami pun naik ke atas kebun teh. Kami pun berfoto-foto di sana. Kami juga berfoto-foto bersama di kebun teh tersebut. Setelah puas berfoto-foto, kami pun turun.

Beberapa potret kebun teh Kemuning

Senangnya bisa berwisata di kebun teh ini

Hijaunya daun yang menyejukkan hati

Terlihat kendaraan yang lewat menuruni bukit

Rombongan mana nih??

Pada saat kami turun, kami melihat burung kakak tua yang sangat cantik. Kami pun memotret burung tersebut ketika burung tersebut terbang dan bertengger.

Terbang tinggi

Melintas menuju para wisatawan

Kami pun langsung menuju ke salah satu restoran terdekat untuk makan siang. Sebelum makan siang dimulai, diadakan game, khususnya bagi para orang tua yang datang. Mereka diminta untuk menebak apa yang disukai oleh pasangannya. Alhasil, orang tuakulah yang menang. Setelah bermain game tersebut, kami pun menikmati makanan dan teh yang telah disediakan.

Wow, keren ya rumah2nya...

Selamat ya, bapak dan ibuku menang

Setelah selesai makan siang, kami pun segera menuju ke tempat wisata selanjutnya. Anak-anak pun masih bermain. Mereka bermain wall climbing dan meluncur. Mereka sangat senang dan menikmati acara tersebut.

Anak-anak yang sangat menikmati permainan

Kami pun langsung menuju ke air terjun Jumog yang berada tidak jauh dari rumah makan tersebut. Awalnya, kami kesulitan untuk parkir karena tempat wisata tersebut sangatlah ramai. Namun, pada akhirnya kami bisa parkir. Kami pun langsung menuju ke air terjun. Kami pun melihat air terjun yang sangat indah. Aku pun memotret air terjun tersebut. Sangat indah.

Air terjun yang memberikan kesegaran

Semuanya menikmati kesegaran dari air terjun ini

Bapak, ibu, om, dan tanteku juga sangat menikmatinya.

Setelah kami puas bermain2 di air terjun, kami pun makan sore di restoran yang berada di area wisata tersebut. Kami makan sate ayam dan sate kelinci. Karena sibuk berfoto2, aku pun tidak sempat menikmati air terjun, sehingga aku hanya membasahi kakiku di sungai yang berada di dekat alas duduk warung makan tersebut. Dinginnya sama kok wkwkwk....

Banyak wisatawan berkunjung untuk melihat keindahannya

Beberapa potret keindahan alam Jumog yang juga dinikmati oleh wisatawan lokal

Terlihat batu dan aliran air yang deras.

Di tempat ini, kita juga dapat berenang di kolam yang ada di area tersebut. Biasanya, yang berenang di kolam renang tersebut adalah anak-anak dan remaja. Walaupun fasilitasnya sederhana, namun cukup asyik membayangkan berenang di tempat tersebut.

Sungguh menyenangkan

Kami pun akhirnya keluar dari area wisata Jumog. Namun, sebelum keluar, aku masih sempat berfoto2 sedikit.

Senangnya liburan

Kami pun keluar dari area Jumog, namun ternyata kami salah informasi. Kami terburu2 meninggalkan area ini karena dikira acara harus selesai jam 15.00 WIB. Namun, ternyata itu hanya bagi yang menumpang di bus. Aku pun masih sempat memotret beberapa spot yang cukup bagus.

Derasnya aliran air

Setelah kami selesai menikmati alam Jumog, kami pun kembali ke Jogja. Awalnya kami sempat kesulitan untuk keluar dari area tersebut, karena jalannya sangatlah sempit. Namun, akhirnya kami pun dapat keluar. Kami pun melewati jalan yang pernah kami lewati pada saat kami pulang dari Malang, sekitaran Juni 2017, seperti yang ditulis dalam post ini. Setelah itu, kami melewati Solobaru dan melihat salah satu gedung tinggi yang ada di sana. Aku pun sempat tertidur sebentar sebelum akhirnya kami sampai di Jalan Nasional Jogja-Solo.

Setelah sampai di Jogja, kami pun melewati Ring Road Selatan dan akhirnya sampai di rumah. Kami juga menyempatkan diri untuk makan di salah satu restoran mie jawa yang berada tidak jauh dari rumah kami. Rasanya cukup lezat. Kami pun akhirnya kembali ke rumah untuk beristirahat untuk selanjutnya aku akan mengikuti perkuliahan.

Yeah, that's all of this post. Jangan lupa follow IG Bangku MIPA dan juga Taman Biola. Kalau mau ada tanya2 seputar kehidupan kuliah, Matematika, Ilmu Komputer, dan juga UTBK 2020 boleh lho langsung DM saja di IG Taman Biola. Jangan lupa juga subscribe channel Youtubeku dan jangan lupa nantikan dan baca post-post selanjutnya. Thank you for reading and see you on the next post.