Kumpulan Foto2 Jalan2 ke Batu 17-18 November 2018
Cek... cek... Hello gaiss...
Hari ini aku akan membagikan pengalamanku berlibur di Batu pada tanggal 17-18 November 2018. Sebenernya bukan liburan sih, tapi ada acara yang membuat aku berkesempatan untuk berjalan2 di Batu dan kota Malang saat itu, walaupun acara tersebut tidak kufoto sama sekali. Tapi yaudah deh gpp, kita langsung ke intinya aja.
Sudah siap??
Check it out...
17 November 2018
Pada hari itu, kami berangkat pagi2 sekali, kira2 sekitar pukul 12 malam, untuk menuju ke stasiun kereta api Tugu Yogyakarta. Kami diantar ke stasiun untuk berangkat menuju ke Malang. Kami pun akhirnya sampai di stasiun. Aku pun mulai berfoto2 di stasiun Tugu, sekaligus untuk mengerjakan tugas dari UKM UFO UGM.
Yes, that's all of this post. Don't forget to follow my instagram account and please don't block it. See you on the next post and goodluck...
Suasana Stasiun Tugu di malam hari
Kereta malam
Gelap dan sunyi
Oh iya, saat akan naik kereta, kami bertemu dengan sesama jemaat di gereja kami yang akan naik kereta yang sama namun tujuannya berbeda
Membicarakan sesuatu
Akhirnya, kami pun naik ke kereta. Kami menaiki kereta kelas bisnis yang jelas sangat berbeda dengan eksekutif. Bentuk ACnya menyerupai AC kamar, tempat duduknya juga tidak seperti kelas eksekutif. Namun, aku tetap menikmati perjalanan. Aku ingin melihat2 pemandangan, namun karena masih dini hari, langit masih gelap. Belum ada pemandangan yang dapat kulihat sejauh ini. Akhirnya, setelah sampai di daerah Nganjuk, aku pun mulai dapat melihat pemandangan. Aku melihat bahwa di daerah Jawa Timur, rel kereta dibangun sejajar dengan jalan raya, sehingga aku juga dapat melihat kendaraan yang berlalu lalang di daerah tersebut. Berbeda dengan kereta eksekutif, kereta dengan gerbong campuran ini banyak berhenti di stasiun yang bahkan aku belum pernah dengar namanya.
Persawahan
Pemberhentian di Stasiun Mojokerto
Tak terasa, kami pun melewati kota Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia. Di kota ini banyak terdapat gedung2 tinggi dan penataan kotanya sangat teratur. Kami juga melihat Pasar Darmo dan Rumah Sakit Nadhlatul Ulama.
Jembatan dan sungai yang berada di Surabaya
Tingginya gedung di Surabaya
Terlihat rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung tinggi
Banyak sampah juga ya...
Pemberhentian Surabaya Gubeng
Di stasiun ini, kami berhenti selama sekitar 30 menit. Kursi kereta kami juga dibalik karena pada pemberangkatan selanjutnya, lokomotif kereta akan berada pada gerbong yang pada perjalanan sebelumnya berada di paling belakang. Hmm... agak ribet juga ya rupanya... Yaudah deh gpp...
Stasiun Surabaya Gubeng
Setelah menunggu cukup lama, kami pun kembali menikmati pemandangan kota Surabaya dari kereta. Kami pun melihat beberapa gedung perusahaan yang cukup terkenal di kota ini, seperti Jawa Pos. Kami juga melihat mall Royal Plaza dan City of Tomorrow. Oh iya, saat lewat Surabaya, kereta berjalan dengan cukup pelan.
Goodbye Surabaya...
Ada yang tau ini gedung apa?
Pop Hotel
Stasiun Wonokromo
Fly Over Darmo
Royal Plaza
City of Tomorrow
Setelah keluar dari kota Surabaya, masuklah kami ke kota Sidoarjo. Aku ingin memfoto bagian2 dari kota ini, tapi sayang, kereta berjalan terlalu cepat sehingga tidak banyak obyek yang bisa kudapatkan di salah satu kota penyangga Surabaya ini.
Salonpas
Stasiun Sidoarjo
Suasana kota Sidoarjo
Porong, daerah yang dekat dengan tempat wisata lumpur lapindo
Tol Gempol-Pandaan
Pemandangan yang sangat indah
Pegunungan, mirip gambar anak SD yah... 😁😁
Pembangunan Tol Pandaan-Malang
Masuk ke Malang
Setelah melewati Sidoarjo dan Pasuruan, kereta kami pun akhirnya masuk ke Malang. Pertama-tama, kereta kami masuk ke daerah Lawang yang berada di Kabupaten Malang. Kami pun melewati berbagai stasiun sebelum akhirnya tiba di Stasiun Malang Kota Baru. Setelah sampai di stasiun, kami pun segera menuju ke hotel tempat kami akan menginap, Amarta Hills. Kami melewati Dieng Computer Center dan Malang City Point. Kami dilewati jalan-jalan yang kecil dimana banyak pemandangan berupa rumah2 mewah, persawahan, dan juga perbukitan. Akhirnya, setelah muter2 dan mobil bermasalah, kami pun akhirnya tiba di hotel Amarta Hills. Setelah sampai di hotel, kami pun check in dan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke rumah makan bakso Arief yang berada di depan Lippo Plaza Batu. Setelah mampir makan di Bakso Arief, kami pun melanjutkan perjalanan ke Jatim Park 3.
Akhirnya... tiba di Malang
Sambil menunggu mobil sewaan
Mampir makan dulu ah...
Senangnya sudah sampai di Batu
Lagi menikmati makanan yang sangat lezat
Lippo Plaza Batu
Foto di depan Lippo Plaza Batu
Setelah selesai makan di Lippo Plaza Batu, kami pun langsung menuju ke Jatim Park 3. Kami pun membeli tiket untuk masuk ke Dino Park dan Museum Musik Dunia. Kami masuk ke Taman Dinosaurus terlebih dahulu. Kami pun berfoto2 di Taman Dinosaurus dan membaca keterangan yang ada pada dinosaurus tersebut untuk mempelajari tentang klasifikasi dan kehidupan mereka di masa lampau.
Patung Dinosaurus dari berbagai sudut pandang
Ramenya...
Foto bersama fosil dinosaurus
Fosil Dinosaurus
Bahagianya bisa mewujudkan impian ke Jatim Park 3
Senangnya bisa jalan2 sebentar kesini...
Berfoto di depan fosil dinosaurus
Peta Dinopark
Masih dengan fosil dinosaurus
Ibu dan bapakku juga ikut menikmati
Peta persebaran Dinosaurus pada zaman silam
Berfoto di depan dinosaurus
Dinosaurus
Kami pun akhirnya mengantri untuk menaiki wahana Dino Ride. Antrian wahana ini sangatlah panjang, namun disediakan tempat duduk jika merasa pegal. Aku pun berfoto2 sambil menunggu giliran kami naik wahana ini.
Panjangnya antrian
Wajah2 kelelahan
Masih mengantri untuk Dino Ride
Aturan di Dino Ride yang bertajuk Jelajah 5 Zaman
Sebelum mulai, foto2 dulu
Pengunjung yang juga ingin menaiki Jelajah 5 Zaman
Awal mula kehidupan dinosaurus
Mulai...
Senangnya menaiki wahana ini...
Kita masuk ke jaman Triassic
Sibuk foto2
Bermacam2 jenis dinosaurus
Masuk ke Zaman Jurassic
Hanya singkat rupanya...
Masuk ke zaman Cretaceous
Wow... keren... seperti merasakan jaman dinosaurus
Merasakan bagaimana hidup di jaman dinosaurus
Keren juga ya gaiss...
Masuk ke zaman Ice Age
Dingin gak ya??
Wah, kayak di film ya...
Menikmati suasana Ice Age masa silam
Setelah keluar dari wahana ini, masih ada dinosaurus lagi...
Eksis dulu di depan dinosaurus
Setelah selesai menaiki wahana Dino Ride, kami pun membeli minuman di restoran yang ada di sana. Kami awalnya ingin menaiki wahana selanjutnya, namun kami harus buru2 menghadiri acara pada malam yang akan datang. Kami pun akhirnya keluar dan masuk ke Museum Musik Dunia. Aku tak bisa terlalu cepat, karena banyak yang ingin kupotret di museum musik ini, mulai dari alat musik hingga patung penyanyi terkenal yang ditampilkan dalam museum ini. Ada berbagai macam genre dan negara yang ditampilkan dalam museum musik ini, seperti Amerika, Korea, Tiongkok, Jepang, bahkan Indonesia. Keren sekali bukan??
Berfoto dengan artis
Alat musik Eropa
Alat musik Timur Tengah
Bermacam2 jenis drum di sini
Eksis dulu... You know why I choose this place... hmm...
Harpa
Apa ini??
Keren juga nih gaiss...
Alat musik yang digunakan Koes Plus dalam bermusik
Tiongkok punya
Kembali dengan Koes Plus
Asik berfoto2
Terompet yang sangat panjang
Alat musik mana ini??
Alat musik karawitan... Inget jaman SMA dulu
Meniup trompet
Sebelum naik ke atas
Perangkat2 karawitan
Kami pun naik ke lantai atas untuk melihat2 wahana yang lainnya. Kami melihat miniatur dari suasana World Jazz Festival. Bentuknya mirip seperti bar. Kami juga menyempatkan diri untuk berfoto2 dengan patung2 artis dari berbagai genre dan negara.
Masuk ke ruangan yang gelap
Ngebar dulu ah..
Seperti suasana yang sunyi di malam hari
Sang legenda musik rock
Kumpulan foto2 bersama artis2 musik rock
Metallica
Alat musik yang digunakan untuk memainkan musik rock
Salah satu artis musik rock
Godbless
Beberapa artis musik barat yang terkenal
Beberapa artis musik pop Indonesia dan luar negeri disajikan di sini
Michael Jackson
Berfoto di spot yang cukup romantis
Gangnam Style
Artis legend dari Tiongkok
Banyu Langit yang sangat terkenal di Eleven Confession 😁😁
Seperti di istana ya...
Setelah selesai melihat foto artis2 dari berbagai negara dan genre, kami pun turun dan kembali ke tempat kami parkir. Jalanannya licin karena pada saat itu hujan turun. Untung saja aku membawa payung.
Kembali dengan patung dinosaurus dan superheronya
Jatim Park 3
Setelah selesai menikmati Jatim Park 3, kami pun kembali ke hotel Amarta Hills untuk beristirahat sebentar sebelum kami mengikuti acara pernikahan di Hotel Ciptaningati pada malam harinya. Setelah beristirahat, aku pun mandi dan mempersiapkan diri untuk acara tersebut. Acara tersebut memang tidak kufoto sama sekali, namun untuk bayangan seperti apa hotel Ciptaningati bisa kalian cek sendiri di Google. Hidangan dan tempat duduk para tamu disiapkan mulai dari gedung pertemuan, lobby, dan juga kolam renang. Sajiannya juga berbeda-beda di setiap spot.
Setelah selesai mengikuti acara, kami pun kembali ke Hotel Amarta Hills. Kami melewati jalan yang cukup jauh dan melewati rumah penduduk, karena kami memang diarahkan lewat situ, untuk memfasilitasi tamu undangan yang baru akan masuk ke hotel. Setelah sampai di hotel, kami pun beristirahat untuk mempersiapkan acara keesokan harinya. Kami pun bangun pada keesokan harinya untuk mempersiapkan acara pada hari tersebut. Ibuku mengikuti outbond yang diselenggarakan oleh kantor, sedangkan aku dan ayahku pergi ke gereja, tepatnya GPdI Elohim, dimana tema khotbah hari tersebut adalah mengenai bagaimana cara menjalin komunikasi yang baik, terutama kepada pasangan. Sepulang gereja, kami pun kembali ke hotel untuk makan pagi. Setelah makan pagi, kami pun naik ke lantai atas dan berfoto2. Kami juga melihat ada perusahaan/organisasi tertentu yang sedang mengadakan outbond di hotel kami. Kami juga melihat pemandangan yang sangat indah
Setelah ke gereja dan makan pagi
Pemandangan yang indah dari atas hotel. Kita bisa melihat kota Batu dari hotel ini.
Ada yang outbond
Selain yang outbond, ada pabrik/gudang juga kayaknya...
Ada rumah mewah tuh di sana...
Mobil yang sedang menuruni bukit
Banyak hotel juga ya di sini...
Efek terlalu silau...
Ini apa nih sebenernya? Pabrik/gudang/tempat nanem taneman?
Kami pun kembali turun ke bawah untuk beristirahat di kamar. Aku masih sempat berfoto2 di bawah. Kami kembali melihat bapak2 dan ibu2 yang sedang mengikuti outbond. Aku juga memfoto bagian depan hotel tersebut.
Ini kira2 perusahaan/organisasi mana ya yang outbond?
Bus parkir
Tempat apa ini??
Bagian depan hotel
Setelah kami puas beristirahat dan ibuku pulang dari outbond, kami pun segera bersiap2 untuk beres2 dan menuju ke kota Malang untuk selanjutnya menuju ke stasiun Malang Kota Baru untuk kembali ke Jogja. Kami pun mampir ke Malang Town Square. Cukup sulit untuk mendapatkan tempat parkir saat itu, karena mall sangat ramai. Kami pun melihat2 mall ini. Mall ini memang bukan high-class mall, tapi cukup lah untuk berbelanja, karena mall ini mempunyai konsep seperti Trade Mall dimana kita juga bisa menyewa lapak di mall ini. Ukuran mall ini tidak terlalu besar. Kami pun akhirnya berkeliling2 dan kami memutuskan untuk makan siang di sebuah restoran yang terletak di atas foodcourt mall ini, yaitu Java Dancer Coffee.
Suasana di Malang Town Square
Rame sekali foodcourt di sini...
Berbagai macam restoran ada di sini
Mungkin karena hari Minggu
Banyak juga restoran merek terkenal ada di sini, seperti D'Cost dan Ichiban Sushi
Aku juga berfoto2 di lantai di atas foodcourt ini dimana terdapat bioskop Cinemaxx dan berbagai brand2 terkenal di lantai tersebut. Yoshinoya dan Matahari Departement Store pun juga mengisi lantai di atas foodcourt tempat kami makan siang hari itu. Toilet di lantai ini juga eksekutif, dimana di lantai lainnya kami cukup membayar Rp2.000,00 sedangkan toilet di lantai ini biaya masuknya adalah Rp3.000,00 namun kami juga mendapatkan tissue basah.
Bagian dalam gedung bioskop
Cinemaxx Malang Town Square
Toilet yang sangat eksklusif
Hiasan yang sangat artistik
Berbagai brand terkenal mengisi lantai ini
Setelah selesai makan dan jalan2 di mall ini, kami pun segera menuju ke Stasiun Malang Kota Baru. Namun, karena masih hujan dan keberangkatan kereta juga masih lama, kami pun menyempatkan diri untuk melihat2 kampung warna-warni yang berjarak cukup dekat dengan stasiun. Namun, kami pun tidak bisa berlama2. Kami akhirnya turun di stasiun untuk mencetak tiket kereta kami.
Suasana Kampung Warna-warni
Banyak pemotor yang rela turun demi melihat keunikan kampung ini
Biru semua
Hujan...
Kami pun tiba di stasiun dan mencetak tiket kami. Untuk dapat mencetak tiket, kami harus mengantri cukup lama. Setelah mencetak tiket, kami pun dapat masuk ke area peron. Kami sempat membeli kue. Aku juga membeli minuman susu di toko tersebut.
Mengantri untuk mencetak tiket kereta
Masuk ke area peron
Teknik Framing dalam fotografi kali ini, dimana aku memfoto kereta yang terlihat dari luar.
Kereta kami pun akhirnya berangkat mengarah ke utara. Aku duduk di sebelah penumpang lain. Aku juga melihat pemandangan alam yang indah dan hijau selama perjalanan dari Malang ke Surabaya. Namun, karena sudah malam, pemandangan kota Pasuruan tidak terlihat begitu jelas. Kami berhenti di banyak stasiun, seperti pada saat berangkat. Aku juga melihat rel yang mengarah ke Daop 9 Jember.
Masjid Stasiun Sidoarjo
Kami pun akhirnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng setelah melewati Pasuruan, Sidoarjo, dan kota Surabaya serta melihat2 pemandangan di kota2 tersebut. Setelah sampai di Stasiun Surabaya Gubeng, banyak penumpang yang keluar, termasuk penumpang yang duduk di sebelahku. Memang, Stasiun Surabaya Gubeng adalah stasiun dengan durasi berhenti paling lama, yaitu sekitar 30 menit. Kursi kami dibalik di stasiun ini. Setelah kursi dibalik, kembali ada penumpang yang duduk di sebelah saya. Kami pun kembali melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, yang sebenarnya tujuan akhirnya adalah ke Bandung. Kami pun mendapatkan selimut. Aku pun menggunakannya karena merasa bahwa AC kereta tersebut sangatlah dingin, walaupun selimut tersebut belum bisa membuat aku menjadi hangat. Kami melewati bagian belakang Royal Plaza Surabaya dan kami juga melewati salah satu mall yang cukup terkenal di Mojokerto.
Sunrise City Mojokerto
Setelah melewati Mojokerto, kami juga melewati Jombang, Kertosono, Madiun, dan Solo Balapan. Aku berusaha untuk tidur, namun aku ingin melihat pemandangan, khususnya di Madiun. Aku pun sempat tertidur sebelum akhirnya kami melewati kali Code di jalan Abubakar Ali dan akhirnya kami sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta. Kami pun dijemput oleh Om Jayus. Setelah sampai di rumah, aku pun beristirahat untuk mempersiapkan kuliah pada hari itu.Yes, that's all of this post. Don't forget to follow my instagram account and please don't block it. See you on the next post and goodluck...
Komentar