Kumpulan Foto2 Jalan2 ke Surabaya dan Malang 25-30 Desember 2018

Hello gaiss...
Jumpa kembali dalam blog Pameran Virtual.
Kali ini, aku akan membahas liburanku pada saat liburan natal 2018. Aku bersama keluargaku berlibur ke Surabaya dan Malang. Mau tau lebih lanjut??
Monggo...



Check it out....
25 Desember 2018
Sekitar jam 12 malam, sambil menunggu Om Jayus mengantar kami, kami menonton acara natal di MNC TV, dimana pada saat kami menonton, sedang disajikan drama musikal yang tentu saja berhubungan dengan natal. Saat Om Jayus datang, kami pun langsung memasukkan barang2 kami serta bersiap2 untuk berangkat ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Kami pun akhirnya sampai di Stasiun Tugu. Aku pun berfoto2 di area stasiun sambil menunggu kereta kami datang. Aku pun juga mengucapkan selamat natal kepada teman2ku yang merayakan.

Suasana stasiun di malam hari

Sibuk main HP

Gaya kampanye nih...

Setelah ngaret selama sekitar 30 menit lebih, kami pun akhirnya naik kereta Mutiara Selatan dengan tujuan Surabaya. Aku merasa ngantuk sehingga aku pun tidur. Aku tidur cukup lama hingga tak terasa akhirnya kami pun sampai di Surabaya. Setelah sampai di Stasiun Surabaya Gubeng, kami pun langsung menuju Hotel Santika Gubeng.

Gedung tinggi di sekitar hotel kami

Karena masih pagi dan belum bisa check-in, kami pun memulai perjalanan kami. Pertama2, kami menuju ke Sidoarjo. Dalam perjalanan, kami melihat banyak sekali gedung tinggi. Jalanan di kota ini juga sangat luas. Kami pun akhirnya masuk ke Tol Waru-Juanda. Kami juga melewati interchange jalan tol yang paling kompleks di Indonesia. Ya, Waru Interchange. Kalau dilihat di Google Maps ribet banget... Ya, akhirnya aku melewatinya. Aku kira kami akan keluar dari jalan tol, namun itu justru merupakan akses masuk tol dari arah Waru menuju Sidoarjo.

Showroom Renault, salah satu mobil Eropa yang ada di Indonesia. Di Jogja jarang nih merek.

Kami pun melewati Tol Surabaya-Gempol dan turun di Sidoarjo, tepatnya di dekat Lippo Plaza Sidoarjo. Selama melewati tol, aku melihat pepohonan, sawah, dan adikku pun juga ikut mengingat jalan yang pernah dilewati pada saat Study Tour ke Bali tanggal 17 Desember yang lalu. Tol ini agak berbeda dengan di Semarang karena tol ini melewati dataran rendah, bukan perbukitan seperti yang di Semarang. Tol ini merupakan penghubung antara Surabaya dengan Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang.

Simpang Susun Waru yang paling kompleks se-Indonesia, akhirnya kulewati juga.

Daerah sekitar jalan tol ini sudah cukup berkembang juga ya...

Setelah kami sampai di Sidoarjo, kami pun berkeliling2 di sekitar kota Sidoarjo. Kami juga melewati alun-alun Sidoarjo, serta beberapa pusat perbelanjaan seperti Mall Ramayana, Sun City, ACE dan Informa, Mitra 10, dan Hartono Electronic Center. Kami juga melihat GOR Delta Sidoarjo dimana pada beberapa waktu yang lalu tempat ini digunakan untuk perayaan Istigotsah Kubro Nadhlatul Ulama 2018. Kami juga melewati beberapa sekolah, diantaranya SMAN 1 Sidoarjo dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Monumen Jayandaru dan Alun-alun Sidoarjo

Muter2 Sidoarjo

Yang pernah sekolah di sini mana suaranya!!

Suasana jalanan di Sidoarjo

Mall Ramayana Sidoarjo

Yang bikin rambu ngirit nih... Kira2 ini rambu apa nih?

Toko Elektronik Hartono

SMAN 1 Sidoarjo. Siapa pernah sekolah disini?? Mana suaranya??

Setelah puas berkeliling2 Sidoarjo, kami pun makan siang di salah satu warung yang ada di pinggir jalan kota Sidoarjo. Aku memesan tahu campur yang rasanya pedas sekali. Aku juga mengambil beberapa buah kerupuk.

Suasana jalanan di Sidoarjo

Suasana di warung

Menikmati tahu campur

Orang juga menikmati sajian di warung makan ini

Membuat makanan

Enak juga ternyata...

Kepedesan

Selesai makan, kami kembali berkeliling2 kota Sidoarjo. Kami kembali melewati SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Kami pun akhirnya membeli oleh-oleh di Toko Mitra.

Canggih juga alat ini

Ikan Asap khas Sidoarjo

Kerupuk

Rengginang Udang 

Para pembeli yang sedang membayar barang yang telah dibelinya

Suasana Sidoarjo

Interaksi antara penjual dan pembeli

Jajanan pasar

Jajanan waktu kecil

Setelah selesai membeli oleh-oleh, kami pun menuju ke Tanggulangin untuk melihat2 kerajinan kulit yang ada di sana. Kami tidak melewati tol seperti kemarin, namun kami kembali melewati fly over diatas SMAN 1 Sidoarjo. Jalanan di Tanggulangin saat itu sedang diperbaiki. Kami mampir ke dua toko, yang pertama Mitra Jaya, dan yang kedua adalah Permata.

Mitra Jaya

Permata

Di luar ternyata banyak sekali yang berjualan

Setelah puas berkunjung ke Tanggulangin, kami pun akhirnya makan siang di Rumah Makan Choirul yang ada di dekat bandara Juanda Sidoarjo. Kami melewati arah menuju Surabaya (bukan tol) dan pada saat kami sampai di sana, sedang hujan deras. Untung saja aku membawa payung. Aku memesan sop iga sedangkan yang lainnya memesan sop buntut. Rasanya sangat lezat.

Soto Choirul

Makan siang dulu...

Setelah makan siang di Choirul, kami kembali ke Surabaya. Kami tidak melewati jalan tol yang tadi. Akan tetapi, kami melewati City of Tomorrow dan Royal Plaza Surabaya. Kami juga melewati Rumah Sakit Islam Surabaya yang dimiliki oleh NU, Transmart Ngagel, Marvell City, dan kami pun akhirnya sampai di Hotel Santika Gubeng untuk beristirahat. Aku tidur siang cukup lama. Setelah tidur siang, aku pun berfoto2. Aku memotret pemandangan hotel, dimana di daerah ini banyak berdiri gedung-gedung yang tinggi. Aku juga melihat Jalan Raya Gubeng yang pada saat itu sedang diperbaiki.

Royal Plaza Surabaya

Dulu kami pernah ke sini 7 tahun yang lalu

RS Islam Surabaya

Gedung milik Intiland

Tertawa

Bersantai di kamar

Pembangunan RS Siloam dan perbaikan Jalan Raya Gubeng

Kota ini memang penuh dengan gedung2 tinggi, meskipun tidak sebanyak Jakarta.

Terlihat jelas perbaikan Jalan Raya Gubeng

Banyak kantor2 perusahaan megah yang berdiri di kota ini

Perbaikan Jalan Raya Gubeng

Inilah Surabaya

Setelah berfoto2, kami mandi dan bersiap2 untuk menuju ke Tunjungan Plaza. Kami parkir di TP 3. Mall ini sangat penuh sehingga cukup sulit untuk mencari parkir. Mall ini terdiri dari 6 unit (bagian), namun kami hanya mengunjungi TP 3-6. Untuk TP 1 dan 2 kami tidak berkunjung ke sana.

Pemandangan Surabaya di malam hari

Pohon Natal di TP Mall

Kami berkeliling2 di TP, khususnya TP 3. Di TP 3, kami melihat bahwa mall ini sudah banyak berubah sejak kami kesana pada tahun 2011. Restoran tempat kami makan dahulu sudah berubah menjadi Ichiban Sushi. Stingers juga sudah berubah menjadi Fun World. Kami pun makan malam di Lee Claypot yang berada di TP 5. Makanannya sangat lezat. Restoran ini belum ada di Jogja. Restoran ini menyajikan makanan khas Asia, khususnya Singapura.

Makan malam di restoran yang lezat dan tidak dapat ditemukan di Jogja

Setelah makan malam, kami pun menuju ke lantai atas TP 5 untuk melihat bioskop IMAX. IMAX berada di lantai 10, jadi kami harus naik dari lantai 5-10. Di lantai-lantai yang kami lewati, terlihat bahwa ada lantai yang tidak memiliki tenant sama sekali dan sangat sempit. Setelah sampai di IMAX, kami pun berfoto2 dan melihat2 sesuatu yang menarik. Di bioskop ini, tidak boleh berfoto2 dengan kamera DSLR. Kalau mau berfoto di spot film harus pakai HP.

IMAX pertama di Surabaya

Aquaman

Salah satu bioskop terbaik di Surabaya

Setelah selesai melihat IMAX, kami pun turun dan berjalan2 di TP 3-6. Kami pun mengunjungi TP 6 dan mengunjungi EZO Ice Cream and Cheesecake yang sebelumnya baru ada di Jakarta. Aku pun membeli es krim cone rasa taro. Kami juga membeli roti, dan akhirnya kami turun untuk melihat2 apa saja yang bisa kami kunjungi di mall yang sangat luas ini. Sebelum kami kembali ke hotel, kami pun melihat2 Uniqlo yang berada di lantai LG. Selain Uniqlo, aku melihat Dairy Queen. Aku kaget melihat ternyata Dairy Queen sudah ada di Surabaya. Dairy Queen ini berada pada akses menuju TP 1 dan 2. Hero yang berada di TP 1 juga berada di lantai ini, tetapi kami tidak berkunjung.

Suasana di TP yang ramai

Suasana natal di mall ini

Terasa sekali natal di mall ini. Katanya di mall ini ada gereja tapi aku tidak tahu dimana

Gak biasa bawa kamera DSLR ke dalam mall

Banyak brand mewah di sini

Puas menikmati mall yang sangat luas ini

Salah satu foto yang diambil dari lantai G TP 3

Setelah selesai mengunjungi mall ini, kami pun kembali ke hotel. Kami melewati BG Junction. Awalnya kami akan berjalan2 di sekitar hotel, namun tidak jadi. Kami pun kembali ke kamar untuk mentonton TV dan akhirnya tidur untuk melanjutkan kegiatan esok hari.

BG Junction di malam hari

26 Desember 2018
Pada hari itu, kami memulai hari dengan sarapan di restoran hotel. Setelah makan pagi, kami pun memulai perjalanan kami berkeliling2 kota Surabaya. Pertama2, kami menuju ke House of Sampoerna. Kami melewati hotel tempat kami menginap saat pertama kali ke kota ini. Ya, Garden Palace Hotel. Selain itu, kami juga melewati BG Junction. Kami sebenarnya juga melewati Kantor Gubernur Jawa Timur, tapi sayang tidak terfoto.

Balai Kota Surabaya

Tower Tunjungan Plaza Surabaya.

Gedung apa ya ini??

Lajur kemudi di kanan seperti di luar negeri

BG Junction

Jalanan Surabaya yang sangat lebar

Kami pun akhirnya tiba di House of Sampoerna. Di sini kami melihat bagaimana rokok dibuat serta sejarah rokok masuk ke Indonesia. Di tempat ini ada banyak spot yang bisa kami foto. Selain itu, ada pula screen yang berisi informasi2 mengenai bagaimana rokok pertama kali ditemukan dan bagaimana cara membuat rokok itu sendiri.

Bahan2 pilihan untuk membuat rokok

Pengunjung yang berdatangan ke tempat ini

Ruang kerja legendaris...

Berbagai macam hasil alam

Kami pun menuju ke spot selanjutnya, dimana berbagai macam merek rokok Sampoerna yang dijual di Indonesia maupun di luar negeri dipamerkan di sini. Dari pameran tersebut, kita dapat melihat bahwa peringatan rokok di setiap negara berbeda-beda.

Berbagai macam produk Sampoerna

Peringatan rokok di luar negeri

Berfoto2 untuk mendapatkan detail yang bagus

Motor keren jaman dahulu

Di lantai atas, kami pun melihat2 lebih lanjut cara pembuatan rokok kretek. Kami tidak diperbolehkan untuk berfoto2 menggunakan kamera, sehingga aku pun awalnya tidak mau berfoto2. Namun, karena petugas mengijinkan berfoto menggunakan HP, aku pun akhirnya memotret beberapa bahan2 dan alat2 yang digunakan untuk membuat rokok kretek.

Cengkeh Weleri

Kayak ruang seminar?

Alat2 untuk membuat rokok

Bahan2 untuk membuat rokok

Kayak yang di toko minuman di mall2 ya??

Kami pun akhirnya kembali ke tempat awal dimana kami masuk ke ruangan ini. Aku pun memfoto beberapa bagian yang unik dari tempat ini.

Toiletnya legend tapi keren

Jempol buat Sampoerna

Juragan kebun

Setelah keluar dari tempat ini, kami pun menuju ke tempat selanjutnya dimana terdapat pameran2 seni. Aku baru ingat pada hari itu juga sedang ada DelArt di Jogja. Sayang sekali aku gak bisa ikut nonton... Tapi gpp deh, nonton disini aja. Toh sama2 pameran seni kok.

Leading Line

Kami pun masuk ke tempat tersebut dan melihat2 ada apa di sana. Kami juga mencari spot2 yang bisa difoto di sana. Pertama2, kami menuju ke tempat yang berbentuk seperti dapur. Setelah itu, kami pun melihat lukisan dan patung yang ada di sana.

Serasa dapur milik sendiri

Kehidupan di laut

Kapal yang pecah?

Lukisan apakah ini?

Terlihat seperti Reog Ponorogo

Ditata dengan rapi

Ikan

Ikan dan taman yang indah

Ikan lagi.... Tapi dari sudut pandang yang berbeda. Kira2 ikan apa ya ini??

Semua lukisan yang ditampilkan di ruangan ini bisa terlihat dari foto ini

Lemari apa ya kira2??

Setelah keluar dari pameran seni, kami pun melanjutkan ke toko souvenir. Kami juga melewati pohon yang sangat tinggi. Di dekat toko souvenir ini, ada toilet yang bisa digunakan untuk mandi. Selain itu, di tembok toilet juga dipasang informasi mengenai salah satu produk Sampoerna. Di toko souvenir juga terdapat alat2 yang digunakan pada jaman dahulu.

Pohon yang sangat tinggi

Mesin ketik

Serasa jadi bos

Buku bacaan

Sepeda kuno mainan

Toko Souvenir ini memiliki dua lantai. Di lantai dua, terdapat kain batik serta wayang. Aku tidak melihat secara detail apa yang berada di lantai dua ini. Kami pun akhirnya kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke Kwetiau Apeng.

Wayang

Dalam perjalanan menuju Kwetiau Apeng, kami melewati arah menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak. Banyak truk kontainer parkir di daerah tersebut. Kami juga melewati banyak sekali toko2. Kami juga melewati Jembatan Merah Plaza. Jalanan menuju ke Apeng juga banyak yang lebar. Kami kembali melewati Tunjungan Plaza yang baru kami kunjungi tadi malam.

Tunjungan Plaza, mall yang sangat luas dan lengkap

TP 4, dimana terdapat SOGO di dalamnya.

Kami pun akhirnya sampai di Kwetiau Apeng. Kami mengantri untuk dapat masuk ke dalam restoran ini, karena memang restoran ini sangatlah ramai. Sambil menunggu giliran masuk, kami pun menyempatkan diri untuk berfoto2 sambil menahan panasnya kota Surabaya.

Top deh buat tempat ini. Memang tempat ini sangat terkenal di Surabaya.

Sambil menunggu giliran untuk makan di restoran ini

Holiday Inn Express

Setelah mendapatkan giliran masuk, kami pun langsung memesan menu kami masing2. Aku memesan kwetiau ayam seafood. Kami juga memesan pangsit goreng. Rasa kwetiau di sini sangatlah lezat, beda dengan restoran2 yang lain, meskipun mungkin di Jakarta juga ada restoran semacam ini. Aku sangat puas bisa makan di restoran ini karena aku sebelumnya hanya pernah membaca review mengenai restoran ini di internet.

Selain menu, lukisan dan interior tempat ini juga bagus. Sambil menunggu makanan datang, buat story dulu ah...

Mantap sih menunya...

Setelah selesai makan, kami pun berencana akan mengunjungi museum kapal yang berada di dekat Plaza Surabaya. Kami kembali melewati jalan yang sering kami lewati tadi. Kami juga melihat banyak gedung2 tinggi yang sebenarnya dapat terlihat dari hotel kami.

Plaza BRI

Graha Bumi Surabaya. Ada Panin Asset Management di sini

Bank Jatim

Patung apakah ini??

Gedung HSBC

Gedung ICBC

Balaikota Surabaya

WTC Surabaya

Kami pun akhirnya parkir dan masuk ke Museum Kapal Selam. Kami mulai berfoto2 di sekitar Museum Kapal Selam sebelum akhirnya kami masuk ke dalam museum tersebut.

Wajah2 kelelahan

Menahan panas

Sudah mulai bersemangat

Museum Kapal

Ruang Torpedo Haluan

Akses masuk ke ruangan selanjutnya

Terlihat seperti tempat tidur

Nama kapten kapal

Ruang komunikasi dengan awak kapal

Banyak mesin yang ruwet2 disini

Periskop, untuk melihat daratan

Keren ya...

Ruangan berikutnya...

Kayak pompa??

Setir??

Setelah keluar dari museum yang berbentuk kapal selam ini, kami berencana akan menonton sejarah mengenai perkapalan angkatan laut Indonesia, akan tetapi karena masih lama, kami tidak jadi menontonnya. Kami hanya melihat2 pemandangan kota Surabaya dan sungai yang berada di area museum.

Kapal Selam

Ramainya kendaraan di sekitar sini

Selain kendaraan, terlihat juga beberapa gedung tinggi

Ramainya kendaraan

Siapa ini yang foto??

Kapal Selam dan gedung bertingkat

Jualan mainan anak-anak. Jadi inget masa kecil

Setelah selesai melihat Museum Kapal Selam, kami pun menuju ke Tugu Sura dan Baya untuk berfoto2, karena rasanya belum ke Surabaya kalau belum ke sini. Selain Tugu Sura dan Baya, di tempat ini juga terdapat skatepark.

Sah, sudah ke Surabaya

Tugu Sura dan Baya

Wajah2 kelelahan

Rupanya ada tempat main skateboard disini

Melompat!!

Asyik bermain skateboard di sini

Setelah selesai berfoto2, kami pun menuju ke Jembatan Suramadu. Dalam perjalanan menuju Jembatan Suramadu, kami melihat banyak sekali pertokoan. Kami juga melihat beberapa mall terkenal, seperti Grand City dan Kapas Krampung Plaza.

Grand City, salah satu mall termewah di Surabaya

SMA terbaik di Surabaya, SMAN 5 Surabaya.

Jembatan Suramadu, terpanjang se-Indonesia. Gratis lho sekarang...

Selamat datang di Madura

Setelah sampai di Madura, kami pun tidak melanjutkan perjalanan kami di Madura seperti pada 2011 yang lalu. Kami kembali ke Surabaya dan beranjak menuju ke Pantai Ria Kenjeran. Di pantai ini ada banyak sekali lokasi wisata baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, seperti TMII di Jakarta. Salah satunya adalah Patung Buddha. Namun, kami tidak ke sana. Kami hanya melihat2 pantai sambil makan jagung bakar dan minum kelapa muda.

Ramai kendaraan melintas di Jembatan Suramadu

Toko Souvenir

Btw pantai ini tidak bisa dipakai buat main air, hanya bisa dilihat2 saja.

Yamaha Vixion

Suasana di pantai Ria Kenjeran

Tempat mengadu nasib para nelayan

Kapal untuk mencari nafkah

Odong-odong

Bersantai sambil minum kelapa muda

Kapal

 

Banyak hewan2 laut terlihat di sini

Setelah selesai menikmati jagung bakar dan es kelapa muda, kami pun langsung meninggalkan pantai. Awalnya kami akan menuju ke Patung Buddha, namun karena hujan tidak jadi. Kami langsung menuju ke Pakuwon Mall.

Makanan khas Surabaya disajikan di sini

Pohon bakau

Jalan di sekitar pantai

Suasana Pantai Ria

Jarak dari pantai menuju ke Pakuwon Mall cukup jauh. Dalam perjalanan, kami juga melihat mall2 besar lainnya seperti Ciputra World dan Plaza Lenmarc Surabaya. Kami juga melihat pembangunan Grand Sungkono Lagoon, dimana Kidzania Surabaya rencananya akan dibuka di sana. Kami juga melihat apartemen2 mewah yang ditinggali oleh Crazy Rich Surabaya. Akhirnya, kami pun tiba di Pakuwon Mall. Kami pun langsung menuju ke H&M dan SOGO. Kami juga melihat2 anak2 dari salah satu sekolah internasional di Surabaya menampilkan pertunjukkan di bagian atrium Supermall Pakuwon Indah.

Pertunjukkan dan ornamen natal yang keren

Setelah selesai menonton pertunjukkan, kami pun menuju ke lantai atas untuk melihat2 area Food Society. Food Society Pakuwon Mall berbeda dengan yang ada di Mall Kota Kasablanka. Di mall ini, Food Society mengisi penuh lantai 2 dan 2F, sedangkan di Mall Kota Kasablanka, Food Society membagi mall menjadi 2 unit, yaitu Food Society dan Fashion Atrium. Kami melihat bioskop IMAX kedua di Surabaya, akan tetapi kami tidak masuk. Kami pun turun dan makan malam di Waroeng Ipang. Aku memesan bandeng yang rasanya sangat lezat. Setelah makan, kami pun berjalan2 di area Supermall Pakuwon Indah dan juga PTC. Setelah itu, kami pun kembali ke Pakuwon Mall dan menuju ke Uniqlo. Setelah puas melihat2 baju yang dijual di Uniqlo, kami pun membeli roti di lantai B1 sebelum akhirnya kembali ke hotel melalui jalan yang tadi.

27 Desember 2018

Kami bersiap2 sebelum akhirnya kami menuju ke Stasiun Surabaya Gubeng. Setelah sampai di stasiun, kami hanya menunggu kereta kami datang. Setelah kereta kami datang, kami pun langsung berjalan menuju kereta yang akan kami naiki dan segera duduk setelah kami sampai di kereta. Aku pun makan pagi. Menunya adalah nasi goreng dan mie goreng yang dibawakan dari hotel kepada tamu yang tidak sempat sarapan pagi. Kami pun meninggalkan kota Surabaya dan melewati Wonokromo, Royal Plaza, Sidoarjo, Porong, Lawang, dan akhirnya kami sampai di Stasiun Malang Kota Baru. Di Porong terlihat gundukan tanah yang ditinggikan. Di sana terdapat wisata lumpur lapindo Sidoarjo, namun aku tidak begitu memperhatikan.

Sesampainya di Malang, kami langsung menuju ke mobil yang kami sewa. Kami pun mengisi bensin terlebih dahulu sebelum akhirnya kami menuju ke Jatim Park 3 yang berada di akses masuk kota Batu. Sepanjang perjalanan, kami merasakan macet yang sangat panjang. Akhirnya, kami sampai di Jatim Park 3. Kami pun makan siang terlebih dahulu di salah satu restoran bakso yang ada di sana. Setelah itu, aku, adikku, dan bapakku pun membeli tiket dan masuk ke dalam wahana Legend Star. Pertama2, kami melihat tokoh proklamator Ir. Soekarno. Kami juga melihat miniatur perabotan jaman dahulu serta foto beberapa pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Merasakan suasana kemerdekaan

Merasakan menjadi bagian dari kemerdekaan RI

Kami pun melanjutkan perjalanan kami setelah melihat2 suasana awal kemerdekaan RI. Kami menuju ke miniatur Istana Negara. Namun, sebelumnya, aku berfoto2 bersama Bumblebee terlebih dahulu.

Foto bersama Bumblebee

Setelah berfoto bersama Bumblebee, kami pun masuk ke area Istana Negara. Istana Negara yang berada di sini hampir mirip seperti aslinya. Ada rusanya juga. Kami juga menyempatkan diri untuk berfoto2 di spot yang sudah disediakan.

Halaman Istana Negara

Rusa di Istana Negara

Istana Bogor??

Rusa yang sedang makan

Tempat ini banyak dijadikan area berfoto2

Senangnya bisa berfoto dan berkunjung ke Istana Negara

Setelah berfoto2 di depan istana, kami pun masuk ke dalam Istana Negara. Kami melihat2 isi dari Istana Negara ini. Aku juga berfoto2 bersama Pak Presiden.

Senangnya bisa bertemu dengan Pak Presiden

Kami juga melihat betapa mewahnya gedung istana presiden ini. Foto2 daftar presiden dan wakil presiden RI pun dipasang di tempat ini, lengkap mulai dari yang pertama hingga yang sekarang.

Ramainya orang yang mengunjungi Istana Negara

Banyak yang ingin berfoto dengan Pak Presiden

Kami pun masuk dan menelusuri lebih dalam lagi. Pak Presiden tidak hanya berada di area utama istana, tetapi juga di beberapa spot, kita juga bisa melihat Pak Presiden juga.

Pak Presiden memberikan penghargaan kepada yang berhak mendapatkannya

Saat diliput NET.

Ternyata ada banyak tempat dimana kita bisa berfoto dengan beliau. Salah satunya di ruang kerja beliau ketika sedang menggunakan baju yang digunakan untuk berkampanye dalam Pilpres 2019.

Semoga sehat selalu, Pak. Sukses untuk Pilpres 2019 💪💪

Foto2 presiden lengkap.

Setelah mengunjungi Istana Negara, kami pun masuk ke area selanjutnya dimana kami melihat foto BJ Habibie. Kami pun juga melihat kepala2 negara lain.

Sehat terus, pak 💪💪

Adikku sedang berbincang bersama beberapa kepala negara lain.

Selain bertemu dengan kepala negara2 di dunia, kami pun menemukan spot dimana kami bisa merasakan sensasi duduk di tahta kerajaan, salah satunya adalah kerajaan Inggris.

Sekarang aku raja lho... 😁😁

Di area selanjutnya, kami melihat kata2 mutiara dan kami kembali melihat pemimpin2 negara dan orang2 hebat lainnya. Kami menyempatkan diri untuk memfoto dan berfoto dengan mereka satu per satu.

Kata mutiara dari beberapa pemimpin dunia

Paus Fransiskus, pemimpin agama Katolik saat ini

Bersama Vladimir Putin

Bersama salah satu orang terpintar di dunia, Albert Einstein

Rumus yang telah dihasilkan oleh beliau.

Gimana kabarnya, Pak??

Saya bantu melukis ya...

Pablo Picasso, salah satu pelukis ternama dunia

Mencoba menjadi pelukis profesional

Tokoh wanita paling berpengaruh di Indonesia

Kami juga melihat para pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan kemerdekaan RI. Mereka hidup sekitar abad ke-19. Pada saat itu, perjuangan mereka dilakukan dengan cara berperang. Selain itu, Indonesia masih terpecah dalam kerajaan-kerajaan, sehingga sulit untuk bersatu, sebelum akhirnya Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

Terima kasih atas jasa-jasa kalian

Setelah melihat para pahlawan, kami pun menuju ke ruang pertemuan Istana Kepresidenan. Ruangannya sangatlah luas. Pak Gus Dur pun tampak ingin menjamu kami semua para tamu negara. Banyak pula yang menyempatkan untuk berfoto2 di area ini.

Silahkan masuk...

Setelah keluar dari Istana Negara, kami pun menuju area selanjutnya. Kami kembali menemui beberapa pahlawan yang sangat berjasa bagi Indonesia.

Berjuang bersama, tak gentar...

Setelah berfoto dengan para pahlawan, kami pun masuk ke area selanjutnya. Kami pun memasuki area pertama, yaitu sepakbola. Aku pun berfoto2 dengan maskot dari FIFA World Cup 2018. Kami juga berfoto2 dengan beberapa pemain sepakbola dunia.

Bersama maskot FIFA World Cup 2018

Bersama pemain2 sepakbola handal

Trophy Piala Dunia 2018

Setelah melihat2 area sepakbola, kami pun melihat area basket. Di area ini, kami melihat beberapa pemain basket ternama dunia, bola, dan jersey dari pemain2 terkenal. Kami juga melihat salah satu sepatu yang digunakan mereka ketika bermain dalam pertandingan basket kelas dunia.

Bola basket yang dipakai oleh pemain kelas dunia

Sepatu milik O'Neal

Kami pun memasuki area tinju. Aku mencoba berlatih tinju dan berfoto dengan salah satu pemain tinju profesional dunia.

Berlatih tinju

Ayo kita tanding...

Setelah tinju, kami melihat juga para bintang dalam berbagai cabang olahraga yang lainnya seperti motor, tennis, dan renang. Mungkin ada juga cabang olahraga yang lainnya tetapi tidak sempat terfoto semuanya.

Bersama Valentino Rossi

Sedang diwawancara pakai baju Uniqlo

Sudah juara olimpiade berapa kali, Pak??

Naik mobil golf

Bapakku sudah capek setelah melihat sport zone, sehingga bapakku pun kembali untuk menemani ibuku di luar. Aku dan adikku pun melanjutkan ke wahana selanjutnya yaitu White House.

White House

Calon pengganti Donald Trump

Sedang menelpon orang penting

Mr. Barack Obama sedang meminjamkan ruangannya

Suasana di White House

Mr. Donald Trump

Suasana natal sangat terasa di White House

Mari makan...

Abraham Lincoln, salah satu pejuang dihapuskannya perbudakan

Setelah selesai melihat2 White House, kami pun menuju ke wahana selanjutnya. Kami masuk ke Bandara Schiphol terlebih dahulu sebelum akhirnya tiba di kota Amsterdam. Kami pun melihat taman dan kincir angin yang sangat indah di kota ini.

Kota Amsterdam

Setelah melihat2 kota Amsterdam, kami pun melihat2 wahana yang lainnya. Salah satunya adalah Kerajaan Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Kami juga melihat pertunjukkan kebudayaan di sana. Kami juga melihat Candi Tikus yang terdapat sungai di sekelilingnya.

Patih Gadjah Mada

Candi Tikus

Pada zaman dahulu

Patung Ganesha

Kerajaan Majapahit

Kami juga melihat miniatur dari berbagai negara, seperti India, Korea, dan Jepang. Kami juga melihat2 spot2 yang unik dari berbagai negara. Kami juga bisa melihat arsitektur dari negara tersebut.

Taj Mahal di India

Selamat datang di Korea

Ditemani artis K-Pop yang ganteng nih... K-Popers jangan iri ya...

Kerajaan Romawi

Raja baru

Kami pun masuk ke area Jepang dimana kami bisa menikmati musim dingin di tempat ini. Tempat ini dingin, namun kami tidak sampai menggigil. Jalanan di tempat tersebut sangatlah licin.

Anak2 yang memanfaatkan musim dingin

Ada yang mau menghangatkan tubuh??

Doraemon dan hewan2 kutub.

Kami pun keluar dari area musim dingin dan kami pun kembali ke area Jepang, dimana kami bisa menikmati suasana Jepang di sini. Udara memang panas sekali. Kami juga sudah cukup lelah. Namun, kami tetap akan melihat2 wahana selanjutnya.

Suasana Jepang

Setelah ke Jepang, kami pun masuk ke area Hollywood. Area ini sangatlah ramai karena banyak orang yang sedang menari di sini. Kami juga melihat beberapa artis Hollywood di ruangan yang mirip seperti ruangan pesta ini.

Ramainya...

Beberapa legenda Hollywood

Sini saya nilai...

Setelah mengunjungi Hollywood, kami pun mengunjungi Tiongkok. Kami melihat istana yang sangat besar. Kami juga melihat patung Kung Fu Panda dan aku pun berfoto dengannya.

Besar sekali istananya...

Siapa berani sama saya??

Bersama Kung Fu Panda

Kami pun masuk ke dalam istana. Aku pun berfoto2 di beberapa spot.

Aku sekarang Kaisar lho...

Sun Go Kong

Setelah berfoto2 di China, kami menuju ke area selanjutnya. Aku melihat Spongebob dan teman2nya. Aku juga melihat miniatur kota Bikini Bottom. Aku juga melihat Thomas, tetapi tidak sempat kufoto.

Spongebob Area

Spongebob dan sahabatnya, Patrick.

Senang bisa bertemu dengan tokoh kartun kesukaan.

Danau yang indah

Setelah melihat2 Spongebob, kami pun menuju ke area yang terakhir, yaitu area Superhero. Namun, sebelumnya, aku ingin berfoto2 karena melihat bendera negara2 di dunia.

Bendera negara2 di dunia

Kami pun masuk ke spot Superhero. Kami melihat beberapa superhero yang cukup terkenal seperti Captain America, Batman, dan Superman. Aku juga mencoba melawan Superman. Selain itu, aku juga bertemu dengan Spiderman, dan X Men. Aku juga bertemu dengan pemain dari The Terminator, Fast and Furious, dan juga aku bertemu dengan Jackie Chan.

Captain America

Batman

Superman

Bertarung melawan Superman

Para superhero Marvel yang terkenal : Iron Man, Wonder Women, dan Thor.

Spiderman

Spiderman

X Men

Wolverine

The Terminator

Fast and Furious

Bergaya bersama Jackie Chan

Setelah cukup puas melihat2 area superhero, tibalah saatnya untuk mengakhiri perjalanan kami di The Legend Stars. Kami kembali ke tempat dimana bapak dan ibuku menunggu. Aku pun mengisi baterai kameraku yang sudah hampir habis. Aku juga membeli susu yang di dalamnya terdapat pudding. Setelah selesai makan dan mengisi baterai kamera, kami pun menuju ke Fun Tech Plaza dimana di dalamnya terdapat banyak benda2 ajaib. Benda ajaib apa yang dimaksud?? Simak terus ya...

Ya, di sini banyak sekali wahana2 yang unik dan banyak menggunakan efek2. Ada piano yang dimainkan dengan kaki, ada pula wahana VR. Aku awalnya mengantri VR, namun karena lama sekali aku tidak jadi menaiki wahana VR. Banyak sekali permainan2 virtual yang ada di tempat ini, akan tetapi karena waktu kami singkat, maka kami pun tidak sempat mencoba semuanya.

Suasana di Fun Tech Plaza

Fun Tech Plaza ini terdiri dari dua lantai. Di lantai dua, kami melihat banyak settingan yang bagus untuk berfoto. Selain itu, ada permainan mandi bola yang warna bolanya berasal dari cahaya. Unik sekali bukan??

Galaxy Hunt

Kalau mau bikin tulisan bisa disini...

Memanjat tebing

Meluncur...Sayang gelap...

Berpetualang di ruang angkasa

Main bola secara virtual

Kami pun akhirnya turun ke lantai satu. Kami melihat spot foto yang cukup unik. Jadi, di sini seolah2 hujan turun. Tetapi, ada bagian yang tidak kena hujan, sehingga kita lewat jalur tersebut jika ingin berfoto di spot ini.

Menunggu itu berat...

Keluar dari spot ini, kami pun masih melihat beberapa spot yang lainnya yang cukup unik. Selain keadaan relief yang bisa berubah2 warnanya ketika diacak2, ada beberapa permainan dimana kita bisa mengarahkan tangan kita sehingga objek bisa berpindah tanpa kita menyentuh layar. Aku juga mencoba permainan menghindari laser. Laser tersebut dinyalakan ketika ada yang bermain. Aku bermain dengan cukup cepat karena melihat banyak orang yang bermain dengan cepat dan tanpa menyentuh laser. Setelah selesai bermain laser, kami pun mencoba beberapa wahana yang lainnya.

Relief terunik

Menunggu untuk bermain laser

Salah satu spot foto terbaik

Menangkap dan memukul bola

Sebenarnya masih banyak sekali wahana yang unik di Fun Tech Plaza ini, seperti VR Fruit Ninja, Cyclo Movie, Motion Sport, Bomb Hunter, Augmented Dino, Sketsaquarium, dan sebagainya. Namun, karena keterbatasan waktu, kami tidak sempat mencoba semuanya.

Akhirnya, setelah puas mengunjungi Fun Tech Plaza, kami pun menuju ke Hotel Singhasari Resort yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Jatim Park 3. Kami pun langsung check in. Setelah check in, kami menuju ke kamar kami untuk beristirahat. Aku sempat tidur dan buang air besar sebentar sebelum akhirnya kami berenang di kolam renang yang ada di hotel ini.

Kue berbentuk istana

Gedung apa ya ini??

Apartemen di area Jatim Park 3 terlihat dari sini

Pemandangan dari kamar hotel

Pada saat aku datang ke kolam renang, aku melihat ayah dan adikku sedang bermain tenis meja. Aku pun akhirnya mulai bersiap2 untuk berenang. Pertama2, aku naik perosotan sambil menahan rasa kedinginan. Aku pun meluncur dari perosotan tersebut. Selain berenang, aku juga mencoba jaccuzi beberapa kali. Setelah selesai berenang, kami pun kembali ke kamar untuk bilas2. Setelah bilas2, kami pun makan malam di restoran hotel. Kami duduk di luar untuk merasakan udara luar kota Batu yang cukup dingin.
28 Desember 2018
Pada pagi itu, kami tidak berenang. Aku dan bapakku berolahraga di gym. Aku menaiki treadmill selama 30 menit dan mencoba alat2 yang lainnya. Setelah itu, kami pun bermain tenis meja dan juga tenis dalam game Nintendo, dimana kita tinggal menggerak-gerakan tangan kita untuk memukul bola pada layar. Setelah selesai main, kami pun mandi dan bersiap2 menuju ke salah satu tempat memetik apel di dekat Selecta. Kami tidak mampir ke Selecta, akan tetapi kami hanya melihat2 apel2 yang ada di salah satu taman petik apel di sana.

Berbagai macam foto buah apel. Menggunakan teknik DOF sempit.

Magnum Filter

Banyak buahnya ya??

Hebat kan? Kita bisa metik apel di tempat ini hanya dengan membayar sejumlah uang.

Gunung

Leading Line

Suasana bahagia

Banyak buahnya juga ya...

Luas juga ya ternyata kebun ini...

 Setelah selesai melihat2 dan memetik apel, kami pun menuju ke Hotel Ciptaningati untuk check in. Sebelum menuju ke hotel, kami pun membeli apel di salah satu toko di pinggiran Jalan Bukit Berbunga.

Kami pun akhirnya tiba di Hotel Ciptaningati dimana kami akan menginap selama 3 hari 2 malam di sana. Kami pun check in dan menuju ke kamar. Setelah itu, kami kembali bersiap2 menuju Jatim Park 2, tepatnya di Batu Secret Zoo. Aku memilih Batu Secret Zoo karena pada tahun 2015 kami tidak selesai melihat Batu Secret Zoo. Kami ingin melanjutkan perjalanan kami di Batu Secret Zoo. Kami pun parkir dan membeli tiket untuk akhirnya menuju ke Batu Secret Zoo. Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, yang artinya tempat ini akan ditutup 4 jam lagi.
Sebelum kami masuk, kami disterilkan terlebih dahulu menggunakan keset khusus serta uap air. Pertama2, kami melihat hewan2 dari kelompok marmut.

Habis mandi

Lagi ngapain ya??

Lucunya...

Berendam di air

Setelah melihat beberapa jenis marmut, kami pun memasuki area kera. Kami melihat berbagai jenis kera yang unik dan belum pernah kulihat sebelumnya.

Beberapa jenis kera yang unik dan lucu

Hewan apa ini??

Makan dulu ah...

Say hello...

Sedang makan

Berbagi dengan teman

Mereka lagi ngapain ya??

Kami pun masuk ke dalam untuk melihat2 lebih lanjut mengenai hewan2 yang ada di kebun binatang ini, Masih di zona kera, kami pun melihat beberapa kera lain yang tingkahnya tak kalah unik dengan yang sudah kulihat.

Ayo naik ke punggungku

Sini aku bantu

Selain kera, aku juga melihat beberapa hewan lainnya. Kami pun berjalan2 di jalan yang menurun dan melihat berbagai hewan yang unik yang selama ini hanya bisa kita lihat di internet saja.

Burung Rangkong

Sekarang di Indonesia kita sudah bisa melihat kangguru lho...

Kuda nil yang sedang berendam

Kami juga masih melihat beberapa jenis kera yang cukup unik. Kami sebelumnya belum pernah melihat kera yang berasal dari jenis tersebut.

Beberapa jenis kera yang unik

Kami juga melihat beberapa hewan lain yang unik yang bukan berasal dari kelompok kera, seperti berang-berang dan kelelawar. Mereka sangatlah lucu.

Lucunya...

Kelelawar yang sedang tidur

Kasih sayang orang tua pada anaknya

Makan sayur

Punya jalanan seperti manusia

Setelah selesai melihat2 beberapa hewan yang unik, kami pun masih melihat beberapa jenis kera lainnya. Tingkah mereka lucu sekali. Aku berkesempatan memotret beberapa tingkah mereka ketika sedang makan.

Makan jambu dulu ah...

Makan apa itu??

Setelah melihat2 zona kera, kami pun juga melihat hewan2 yang lainnya. Kami juga melihat rakun yang sedang bermain2. Kami juga melihat kembali berang-berang yang pada saat itu sedang berendam di kolam yang sudah disediakan.

Rakun yang sedang berputar-putar

Kembali dengan berang-berang yang sedang berenang

Burung yang sedang mencari jalan pulang

Setelah melihat2 zona kera, kami pun melihat beberapa hewan lain yang sebelumnya belum pernah kulihat. Aku melihat babi hutan, tapir, dan juga alpaca.

Babi hutan

Trenggiling yang lucu

Say hello...

Sedang makan bersama

Ini makananku

Alpaca yang lucu

Landak

Setelah melihat2 berbagai mamalia yang unik, kami pun beristirahat sebentar sebelum melanjutkan ke area selanjutnya. Di area selanjutnya, kami pun menuju ke aquarium untuk melihat hewan2 yang hidup di air. Kami melihat hewan2 air yang sangat unik dan warnanya keren sekali menurut aku. Tidak hanya warna, penataan aquarium juga dibuat bagus untuk fotografi.

Kecil sekali

Berbagai macam ikan ada di sini

Belut Listrik

Untuk belut listrik, ada pula tombol yang jika ditekan akan mengeluarkan bunyi sebagai simulasi bagaimana belut listrik dapat menyetrum.

Berbagai macam ikan hias yang sangat indah

Seperti berada di dalam air...

Bulu babi

Ikan Badut (Nemo)

Ikan Buntal (Mrs. Puff). Lucu ya?? Ikan ini sangat beracun tapi di Jepang bisa dimakan lho...

Lionfish

Ragam ikan hias yang sangat unik

Oh iya, aku sempat tertinggal dari ibu dan adikku karena sibuk berfoto2 demi mendapatkan hasil foto yang terbaik. Namun, akhirnya, aku pun dapat kembali bergabung dan melihat hewan2 serta arena2 yang lainnya.

Ubur-ubur

Tokoh2 di film NEMO

Ikan Hiu

Setelah selesai melihat2 aquarium, kami pun masuk ke area reptil. Berbagai macam reptil seperti ular dan kadal ada di sini. Selain itu, kami juga melihat iguana. Pada akhir area ini, kami juga melihat beberapa jenis kura-kura.

Berbagai macam reptil yang ditampilkan dalam berbagai latar

Berenang dulu

Di akhir area ini, kami masih melihat beberapa jenis ikan.

Syerem...

Ikan Pesut

Setelah itu, kami pun melihat2 berbagai binatang buas. Kami melihat black panther dan beberapa jenis macan tutul. 

Black Panther

Jaguar

Macan tutul

Kami pun beristirahat di dekat Area Feeding Flamingo, kalau gak salah deket toko es krim. Pada tahun 2015, perjalanan kami hanya sampai sini, oleh karena itu kami hanya beristirahat sebentar, karena target kami adalah kami bisa melihat semua wahana yang ada di Batu Secret Zoo.

Flamingo yang berwarna-warni

Mbedani dhewe

Pemandangan alam yang sangat indah

Eksis dulu

Salah satu spot foto yang keren di sini

Selesai beristirahat, kami pun melanjutkan perjalanan kami ke area Savannah. Kami melihat berbagai macam hewan2 asal Afrika yang beberapa diantaranya unik dan belum pernah kulihat sebelumnya.

Zebra

Berbagai macam hewan2 yang unik

Aku makan dulu ya...

Seperti di Afrika bukan??

Yang lahap ya...

Setelah keluar dari area Savanna, kami pun masuk ke area satwa Afrika. Banyak hewan2 lucu yang kulihat disini.

Luwak Meerkat, yang merupakan wujud asli dari Timon dalam film "The Lion King".

Foto2 dulu ah...

Berbagai aksi unik gajah

Ngapain ya??

Mereka mau kemana ya??

Tapir

Setelah selesai melihat2 beberapa hewan khas Afrika, kami pun masuk ke area selanjutnya, yaitu Fantasy Land. Di Fantasy Land ini ada banyak wahana permainan baik untuk anak2 maupun orang dewasa. Karena keterbatasan waktu, tidak semuanya kunaiki. Aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk berfoto2.

Selamat datang di Fantasy Land

3, 2, 1, GO!!

Ternyata di sini ada kolam renang juga... Tapi khusus buat anak2 lah...

Kami pun menelusuri lebih lanjut dan kami melihat berbagai macam wahana seperti yang ada di Dufan. Aku hanya naik Monkey House. Awalnya aku merasa takut, namun aku akhirnya bisa menikmati permainan tersebut. Oh iya, pada saat bermain Monkey House, ada babi hutan kecil yang lepas dari area baby zoo. Banyak yang kaget, namun akhirnya petugas dapat menangani masalah ini.

Monkey House

Octopus

Kampanye nih... 😁😁

Adikku pun membeli koin untuk beberapa permainan, akan tetapi aku tidak mau main, karena aku fokus untuk berfoto2 di area Fantasy Land. Aku juga melihat Bom-bom Car di tempat ini. Permainan bola di atas air yang pernah kunaiki saat kelas 3 SD pun kulihat di tempat ini.

Permainan yang menggunakan koin

Bom-bom Car

Permainan Bola Air

Sebelum masuk ke area selanjutnya, aku masih menyempatkan diri untuk memotret beberapa wahana. Aku kembali memotret wahana Octopus. Banyak sekali yang mengantri demi menaiki wahana ini. Aku juga memotret wahana Tsunami.

Octopus lagi

Tsunami

Setelah melihat2 Fantasy Land, kami pun menuju ke Monkey Island. Kami pun pertama2 memasuki Kapal Nabi Nuh. Seperti di dalam kitab suci, kapal ini diisi oleh Nabi Nuh, keluarganya, serta sepasang untuk setiap jenis hewan. Aku gak tau detail hewan2 apa saja yang ada dan tidak ada dalam kapal tersebut. Mengunjungi tempat ini adalah cita2ku sejak 2015. Aku pun langsung berfoto2 di area Kapal Nabi Nuh.

Beberapa pose di Kapal Nabi Nuh

Melihat sekeliling

Setelah puas berfoto2 di kapal, kami pun keluar dan melihat hewan serta pemandangan yang berada di sekitar wahana ini. Aku melihat pegunungan serta kapal yang melintas di danau ini. Sebenarnya aku melihat beberapa jenis kera di sisi kiri jembatan, akan tetapi tidak terfoto karena tidak menemukan proporsi cahaya yang tepat.

Pegunungan

Kapal Nabi Nuh yang barusan kami kunjungi

Sudah mulai kelelahan

Kapal yang dapat dinaiki untuk berkeliling danau

Kami pun menuju ke area yang lainnya. Kami melihat beberapa hewan liar yang dilindungi, seperti jerapah, beruang, serta badak. Kami juga melihat berbagai macam motif pada tubuh jerapah, dimana jenis2 jerapah ada banyak berdasarkan motif pada tubuhnya. Kami juga melihat beruang yang merupakan maskot dari SMAku tercinta.

Jerapah

Lambang kebanggaan 💪💪

Sebenarnya masih banyak hewan yang kulihat di sekitar sini, akan tetapi tidak semuanya terfoto karena keterbatasan waktu. Aku pun melihat badak yang sangat besar. Hewan ini dilindungi, sehingga aku sangat senang pihak kebun binatang mau ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian badak ini.

Senangnya bisa melihat badak lagi

Selain badak, ada juga babon yang sayangnya juga tidak sempat terfoto. Setelah melihat beberapa hewan di area ini, kami pun kembali melihat hewan2 yang berasal dari kelompok kucing besar.

Harimau Putih asal Bengal, India

Berbagai macam jenis harimau ada di sini

Setelah melihat2 berbagai jenis harimau, kami juga melihat singa. Ada beberapa jenis singa yang kulihat. Aku tidak dapat memotret dengan baik karena beberapa menit lagi tempat ini akan tutup. Aku juga dibantu adikku dalam memotret sang raja hutan.

Beberapa jenis singa yang kulihat

Yang terakhir, kami berjalan di atas kaca yang dari bawahnya kami dapat melihat harimau. Selain itu, kami pun juga melihat berbagai pola dari jenis-jenis harimau yang ada di dunia. Setelah itu, kami pun keluar dari area Batu Secret Zoo dan menyempatkan diri untuk melihat2 barang2 yang dijual di sekitar area Jatim Park 2.

Eh, ada harimau

Puas sudah selesai melihat2 Batu Secret Zoo

Setelah melihat2 barang yang dijual di sekitar Jatim Park 2, kami pun menuju ke Lippo Plaza Batu untuk makan malam. Kami makan malam di Dapur Si Mbok yang pernah kami kunjungi pada pertengahan 2017 yang lalu. Aku memesan rawon yang rasanya cukup lezat. Setelah makan, kami pun berbelanja di Hypermart dan melihat2 lantai dimana terdapat bioskop di mall ini. Setelah itu, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat.

Bersantai dulu di hotel setelah jalan2 seharian

29 Desember 2018
Pada pagi hari, kami makan di restoran hotel yang terletak di tempat yang pernah menjadi tempat dimana kami menghadiri acara pernikahan pada sesi liburan ke Batu dan Malang 17-18 November 2018. Pilihan makanannya tidak selengkap di hotel sebelumnya, namun cukup lah... Setelah makan, kami pun melihat2 kolam renang hotel ini. Setelah itu, kami pun bersiap2 untuk menuju ke Museum Angkut. Kami mandi dan berganti pakaian. Setelah semuanya siap, kami pun bersiap2 untuk menuju ke Museum Angkut. Aku harus membayar lebih untuk biaya kamera yang kupakai untuk berfoto2 di tempat ini. Akhirnya, kami pun masuk ke area Museum Angkut.

Potret Kolam Renang hotel

Tak edit karena terlalu terang

Menyusuri jembatan

Keluargaku juga berfoto2 di sini

Bumblebee dan informasi mengenai Museum Angkut

Berbagai macam pesawat tempur

Banyak macam kendaraan yang dipamerkan di sini

Banyak juga motor antik di sini

Pesawat tempur Jerman

Helikopter

Di area ini, aku juga melihat sejarah Toyota Kijang dari jaman dahulu hingga saat ini, dimana pada saat ini Innova Reborn merupakan salah satu mobil yang banyak digunakan di Indonesia. Aku melihat2 mesin yang digunakan pada mobil ini, serta mengikuti kuis untuk mengasah kemampuanku mengenai peraturan lalu lintas yang berada pada bagian ini.

Sketsa mobil Innova

Bagian dalam

Kijang Buaya jaman dahulu

Mesin Innova Reborn

Kembali dengan motor antik

Pesawat baling2

Aku sibuk berfoto2 sementara ayah, ibu, dan adikku menunggu sambil duduk. Aku kembali melihat2 stand Innova. Seperti yang sudah kusampaikan, di stand ini terdapat sejarah Toyota Kijang hingga saat ini ada Innova Reborn.

Stand Innova

Sebelum naik ke eskalator, aku memfoto satu mobil lagi. Mobil ini merupakan salah satu mobil keren bermerek Porsche. Mobilnya kecil dan hanya muat 2 orang, tapi keren lah. Aku awalnya ingin memfoto interiornya, tetapi karena gelap, maka tidak bisa terfoto.

Setelah melihat2 area pertama, kami pun naik melalui eskalator. Pertama2, kami melihat2 area replika roket. Kami tidak naik ke atas karena kami pernah menaikinya pada tahun 2015. Di area ini, kami bisa melihat pegunungan dan suasana kota Batu. Dari sini saja sudah terlihat indahnya pemandangan, apalagi jika naik ke atas.

Pegunungan yang tertutup awan

Roket

Kami pun kembali masuk ke dalam untuk melihat kendaraan2 yang lainnya. Aku juga berfoto2 di beberapa spot yang disediakan. Kami melihat beberapa kendaraan tradisional di spot ini.

Jauh2 ke Batu, fotonya tetep di Malioboro. Malioboro kan adanya di Jogja??

Kendaraan jaman dulu yang menggunakan tenaga hewan

Becak Semarang

Selain melihat2 berbagai kendaraan tradisional, kami juga melihat kapal feri serta mesin2 kendaraan. Lantai bawah juga masih terlihat karena tembok di sisi kanan berupa kaca.

Kapal feri pengangkut minyak

Berbagai macam mesin yang digunakan oleh mobil

Lantai bawah masih terlihat

Kami pun naik ke atas untuk melihat2 pemandangan di sana. Kami juga berfoto2 di beberapa spot yang telah disediakan di sana.

Bendera negara-negara di dunia

Berbagai foto di helikopter

Aku dan adikku pun berkesempatan untuk menaiki miniatur pesawat kepresidenan. Kami pun mengantri sebelum akhirnya kami masuk ke dalam pesawat kepresidenan. Pertama-tama, kami pun diarahkan oleh petugas yang berada di sana. Kami pun masuk lebih dalam untuk menelusuri pesawat ini.

Pak Habibie memberikan kepercayaan kepadaku untuk duduk di kursi ini

Kerennya pesawat kepresidenan...

Miniatur pesawat kepresidenan

Makanan sehat tersaji di meja makan pesawat kepresidenan

Setelah waktu berkunjung habis, kami pun keluar dari miniatur pesawat kepresidenan dan turun menuju ke dalam area dimana kami melihat berbagai macam mesin.

Senangnya bisa mencoba pesawat kepresidenan

Keren ya, pesawat kepresidenan...

Roket

Kami pun melihat2 area balapan mobil. Aku mencoba memakai baju pembalap yang ukurannya agak kekecilan, tapi gak papa lah...

Proses memakai baju pembalap

Sudah cocokkah aku jadi pembalap?? Hehehe...

Bersama mobil yang dipakai untuk balapan

Kalau dilihat2 cocok jadi pembalap profesional

Sebelum pertandingan dimulai

Aku dan mobil kesayanganku.

Moga2 aku bisa jadi mahasiswa kesayangan dosen juga 😁😁, eh apaan sih gak jelas banget...

Selain mencoba baju pembalap, aku juga memotret beberapa wahana yang bisa dicoba di sini. Salah satunya adalah Virtual Driving Simulator dimana kita bisa merasakan bagaimana menjadi pembalap yang sesungguhnya. Aku tidak naik karena kami akan menuju ke wahana selanjutnya. Sebenarnya ada wahana satu lagi tapi rusak dan sedang diperbaiki.

Virtual Driving Simulator

Kami pun melanjutkan perjalanan ke area selanjutnya. Kami melihat miniatur kota tua Jakarta. Ornamen2 khas Tiongkok pun menghiasi area ini. Ada pula miniatur bangunan yang difungsikan menjadi fungsi yang lainnya, seperti Musholla.

Jadi tukang sate dulu...

Juragan lagi istirahat, nanti tokonya buka lagi kok...

Bajaj Khas Jakarta

Stasiun Jakarta Kota

Suasana di pelabuhan

Setelah melihat2 miniatur kota Jakarta tempo dulu, kami pun melihat ruangan seperti garasi yang berisi kendaraan2 antik yang pernah ada di dunia. Ada mobil, motor, dan bus antik yang bisa dilihat di sini. Selain itu, kita juga bisa berfoto di spot2 keren yang sudah disediakan.

Leading Line

Mobil Antik

Aku cocok nggak naik ini?

Offroad nih

Beberapa mobil dan sepeda antik di area ini

Kami pun melanjutkan perjalanan ke Gangster Town. Di Gangster Town ini, aku banyak berfoto2, sementara ibu dan adikku melihat2 souvenir di salah satu bangunan yang ada di sana. Setiap beberapa menit, juga ada mobil pemadam kebakaran yang lewat di tempat ini. Seperti di luar negeri beneran deh rasanya...

Seperti di luar negeri bukan??

Beberapa potret Gangster Town

Beberapa foto2ku di Gangster Town, khususnya foto2 bersama mobil2 antik di sini

Gangster Town, seperti berada di Amerika

Setelah puas melihat2 dan berfoto2 di area Gangster Town, kami pun memasuki area selanjutnya dimana kami dapat melihat2 pameran mobil2 antik dari Eropa.

Zona Italia

Zona Perancis, seperti di Perancis beneran gak??

Zona Jerman

Weh, sekarang punya mobil antik nih...

Minum2 dulu gais...

Zona Inggris

Istirahat sebentar

Setelah cukup lelah melihat2 Museum Angkut, kami pun juga berkesempatan untuk melihat2 beberapa souvenir yang berada di zona Inggris ini. Aku melihat beberapa mainan mobil-mobilan yang cukup terkenal. Aku juga melihat replika dari jam raksasa Big Bang di Inggris. Aku sebenarnya juga melihat patung Prajurit Inggris akan tetapi tidak terfoto karena tidak mendapatkan angle yang pas.

Cars dan Tayo

Hei Tayo...

Replika Big Bang, harganya berapa ya??

Foto dengan Mr. Bean

Setelah puas melihat2 area ini, kami pun langsung menuju ke Istana Buckingham dimana banyak terdapat spot foto yang keren2. Aku pun berfoto2 bersama bapak dan ibuku di sini. Aku juga mengambil banyak foto di sini. Keren sih...

Bergaya kembali di Istana Buckingham setelah 3 tahun

Mulai lemes

Seperti di Inggris beneran kan??

Yeey, masuk istana...

Pada saat kami masuk ke Istana Buckingham, aku membeli es krim, kalau gak salah rasa green tea. Karena aku sedang memegang es krim, adikku membantu aku memotret beberapa spot yang keren di tempat ini.

Sungguh keren tempat ini dan mobil2 yang ada di dalamnya...

Sekarang bapakku jadi prajurit Inggris lho... Hehehe...

Setelah puas melihat istana Buckingham, kami pun menuju ke area selanjutnya yaitu Las Vegas. Aku menghabiskan es krimku terlebih dahulu sebelum menuju ke area ini. Sebelum aku menghabiskan es krim, kami pun langsung menuju ke area ini. Aku juga melihat2 kuis yang berada di sisi kiri. Aku membuka satu per satu jawaban dari kuis tersebut.

Masuk ke Las Vegas

Foto sambil memegang es krim

Sebenarnya di area ini juga terdapat mobil yang sangat panjang yaitu Hummer H2 Limousine, akan tetapi aku tidak memfotonya, mungkin karena aku sedang makan es krim. Ya, kami pun kemudian masuk ke area yang terakhir, yaitu Zona Hollywood. Ada Wahana VR Batmobile disini, namun aku tidak menaikinya.

Hulk kuat banget...

VR Batmobile

Akhirnya bisa berfoto di salah satu ikon dunia

Selain itu, kami bisa melihat pemandangan gunung yang indah dari area ini. Kami juga melihat pasar apung yang sangat keren dan menunjukkan budaya Indonesia. 

Pasar Apung

Setelah selesai melihat2 Zona Hollywood, kami pun masuk ke replika kereta. Kami merasakan suasana naik kereta, walaupun kami berjalan sambil goyang2.

Malah kayak lokomotif

Kereta macam apa ini?? Tapi keren lah...

Setelah selesai melihat seluruh Museum Angkut, kami pun makan siang di Pasar Apung. Kami membeli kartu yang diisi dengan saldo. Awalnya aku ingin makan Cwie Mie, namun karena tidak ada, aku pun memesan sate dan minumannya adalah semacam milkshake. Awalnya aku ingin membeli rasa mangga dicampur alpukat, namun yang ada tinggal rasa mangga. Di tempat aku membeli minuman tidak dapat menggunakan kartu.
Setelah makan, awalnya kami akan pulang. Akan tetapi, timbul ide dari bapakku untuk menuju ke D'Topeng Kingdom Museum untuk melihat2 berbagai macam topeng khas nusantara. Karena aku malas melihat2 kerajinan topeng, awalnya aku tidak memfoto apapun. Akan tetapi, begitu melihat spot yang bagus, aku pun memfoto beberapa spot dan topeng. Ide untuk memotret pun semakin tak terbendung ketika aku mengganti lensaku dengan lensa yang kecil dimana lensa ini sangat bagus untuk foto dengan DOF sempit yang merupakan salah satu macam teknik dari detail photography. Selain itu, lensaku yang kecil ini memiliki kualitas hasil yang sangat tajam.

Seperti rumah jaman dahulu

Keren ya rupanya

Patung Ganesha

Sebuah ekspresi

Rusa

Serem ah...

Banteng

Burung

Gajah

Keren nih patungnya...

Selain melihat2 topeng serta patung, kami juga melihat sebuah kelompok musik sedang memainkan alat musik. Mereka menyanyikan beberapa lagu. Banyak di antaranya yang merupakan lagu rohani Kristen seperti Indah Rencana-Mu dan S'mua Baik.

Menyanyikan lagu dengan penuh penghayatan

Patung Babi

Kami pun selesai melihat2 D'Topeng Kingdom. Aku pun melihat2 toko souvenir yang berada di D'Topeng Kingdom ini. Adikku juga berfoto di salah satu spot dengan menggunakan topi khas Tiongkok.

Haiya...

Miniatur gerobak Soto Ayam Lamongan

Setelah puas melihat2 Museum Angkut dan D'Topeng Kingdom, kami pun kembali ke hotel kami. Adikku pada saat itu sedang pusing, oleh karena itu, kami ke hotel terlebih dahulu dan kemudian kami pun menuju ke salah satu warung yang berada di dekat hotel. Kami pun beristirahat sebentar sebelum pada malam harinya aku, bapak, dan ibuku mampir ke Brawijaya, salah satu toko oleh2 yang ada di Batu. Kami pun melihat2 makanan, boneka, kerajinan, hingga baju2 yang dijual di toko ini. Aku juga melihat baju bergambarkan KH. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama. Aku pun makan malam di restoran yang berada persis di dekat toko ini.

Pusat oleh-oleh Brawijaya

Kalau mau ngumpulin tugas di UGM lewat ini...

Hei Tayo

Tayo dan Doraemon

Berfoto2 bersama Doraemon

Berbagai macam boneka ada di sini

Spongebob

Minion

Kerajinan terdapat di lantai dua. Aku menuju ke kerajinan ini sendiri karena aku mengira bapakku berada di sana, tetapi ternyata tidak ada, ternyata bapakku sudah berada di luar, tepatnya di depan toko ini. Aku pun menuju ke area fashion dimana banyak terdapat baju dari berbagai model dan variasi.

Berbagai macam kerajinan yang keren abis...

Pesen mie goreng dulu ah...

Setelah selesai melihat2 toko oleh2 Brawijaya, kami pun menuju ke toko oleh2 yang lainnya, yaitu Mahajaya yang berada di belakang Warung Susu KUD. Kami pun mencari kue lapis di tempat ini, namun kami tidak menemukannya. Kami justru menemukan beberapa kerajinan seperti di tempat yang pertama. Kami juga beristirahat di tempat ini setelah cukup lelah berjalan2 seharian.

Shaun The Sheep dari kayu

 Setelah puas melihat2 toko oleh2 Mahajaya, kami menuju ke toko Lapis Malang yang berada di depan Lippo Plaza Batu untuk mencari kue lapis. Kami mencari beberapa rasa yang kami sukai.
Setelah selesai membeli kue lapis di tempat ini, kami pun mampir sebentar ke toko kue lapis yang berada di bawah Rumah Makan Nandhi Murni. Kami juga membeli satu rasa di tempat ini. Setelah selesai membeli, kami pun kembali ke Hotel Ciptaningati. Adikku sudah makan di hotel, menunya Iga Bakar yang katanya lezat. Selain beristirahat, ia juga menonton drama bertema Kristiani di TVRI. Kami pun akhirnya bersantai di sekitar kolam renang sambil memakan dua rasa kue lapis yang sudah kami beli. Kami pun ngobrol2 sebentar sambil ngemil.

Suasana malam di Hotel Ciptaningati

Setelah bersantai2 dan ngobrol2 seputar dunia politik Indonesia dan luar negeri, kami pun beristirahat karena keesokan harinya kami akan pergi ke gereja, tepatnya di GPdI Elohim.
30 Desember 2018
Hari itu aku bangun sekitar pukul 05.30 WIB. Aku sebenarnya sudah mendengar ayam berkokok pada sekitar 04.30 WIB, namun aku masih merasa ngantuk. Adikku belum sempat mandi, namun akhirnya kami tetap pergi ke gereja. Khotbah pendeta saat itu cukup menarik, yaitu bagaimana agar bisa hidup bahagia di tahun yang baru.
Sepulang dari gereja, kami pun bersiap2 untuk memulai perjalanan kami hari itu. Kami makan pagi di restoran hotel. Setelah makan pagi, adikku pun mandi di kamar hotel. Kami pun mengawali perjalanan kami di Warung Susu KUD Batu. Kami memesan susu hangat yang rasanya sangatlah nikmat. Kami juga memesan kue basah.

Setelah mampir ke rumah susu yang sebenarnya bernama Diponegoro ini, kami pun langsung menuju ke kota Malang. Awalnya, kami mampir ke Malang Town Square. Kami melihat2 beberapa tenant yang ada di sana. Aku juga melihat2 Timezone serta toko2 boneka yang ada di sini. Kami pun mampir ke Sports Station untuk membeli sepatu, dan akhirnya aku mendapatkan sepatu tersebut.

Mall paling terkenal di Malang

Setelah puas berkeliling2 di mall ini, kami pun menuju ke Bakso Presiden. Kami melihat suasana yang cukup unik di restoran ini, dimana kami bisa melihat kereta api yang melintas ketika sedang makan. Apalagi pada jam tersebut, ramai kereta api yang melintas di sekitar tempat tersebut.
Restoran ini sangatlah ramai, sehingga kami harus mengantri untuk makan di restoran ini. Rasa bakso kuah dan bakso gorengnya sangatlah lezat, belum lagi topping2 yang disajikan. Maknyuss....

Makan siang sambil menikmati kereta api

Yeey...

Rame bener

Aku senang bisa berlibur ke sini

Setelah makan di Bakso Presiden, kami juga melihat salah satu toko yang berada di dekat restoran tersebut, namun kami tidak membeli apa2. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke stasiun. Kami melihat Hotel Santika Malang tempat kami menginap 1,5 tahun yang lalu. Kami pun langsung menuju ke arah stasiun. Karena keberangkatan kereta kami masih lama, kami mampir ke Java Dancer Coffee untuk sekedar bersantai dan mencicipi makanan lezat dan minum kopi di sini. Btw kopi yang dimaksud adalah kopi2 kayak yang di Starbucks gitu... cuman pake gelas kaca....

Nyantai dulu ah...

Santai dulu sebelum balik

Setelah minumanku habis, aku pun membaca2 berita dan postingan di IG. Setelah cukup puas, kami pun langsung menuju ke stasiun untuk check in. Kebetulan kereta api kami sudah datang, sehingga kami langsung masuk ke kereta, sedangkan ayah dan ibuku masih berada di luar sebelum akhirnya masuk ke dalam kereta. Waktu baru menunjukkan pukul 15.00 WIB, yang artinya kereta baru akan berangkat sekitar 1 jam lagi. Aku pikir ini adalah suatu kemajuan dimana kereta bisa datang tepat waktu, akan tetapi kereta kami ini berangkat setelah pukul 16.00 WIB. Kereta kami ini adalah Malabar yang merupakan campuran dari ketiga jenis kelas, yaitu Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. Kami berada di kelas Eksekutif.
Sebelum kereta berangkat, aku pun memotret beberapa pemandangan yang terlihat dari sisi kereta.

Salam 1 Jempol, bukan kampanye 👍👍

Inget kata Pak Pendeta tadi pagi

Dipo Lokomotif

Hari sudah mulai gelap, sehingga lampu dinyalakan

Kereta kami pun akhirnya berangkat. Kereta kami menyusuri bagian selatan Kota Malang menuju ke Kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, hingga nanti sampai di Stasiun Tugu Jogja. Aku hanya sempat memotret beberapa pemandangan dikarenakan langit sudah gelap pada malam hari.

RS Panti Nirmala

Rel kereta api

Gedung apa ini??

Mau bikin jalur baru nih??

Kayu bakar

Stasiun Blitar

Langit mulai gelap

Kereta api yang juga melintas di stasiun ini

 Awalnya aku ingin memotret kota Kediri, akan tetapi karena langit gelap dan gerbongku berada di belakang, aku tidak dapat memotret Stasiun Kediri serta kota Kediri. Aku hanya mendapatkan satu story itupun blur... Tepatnya di dekat Kediri Town Square. Memang Kediri Town Square berada di dekat perlintasan kereta api.

Halo Kediri...

Di tengah perjalanan, kampanye paslon yang berbeda 😁😁, eh bukan deng...

Setelah melewati kota Kediri, aku pun tidur dan kami melewati stasiun2 yang namanya bahkan belum pernah kudengar sama sekali. Wajar, tiga kelas dalam kereta api Indonesia ada di sini semua. Aku ngantuk, tetapi belum bisa tidur. Oleh karena itu, aku hanya menutup mata dan membayangkan pemandangan yang kulihat.
Setelah sampai di Jogja, kami pun mempersiapkan barang2 kami untuk dibawa turun. Om Jayus pun menjemput kami. Beliau mengaku sudah menunggu lama, karena seharusnya kereta sampai sekitar pukul 11 malam, namun baru sampai sekitar pukul 12 malam. Kami pun kembali ke rumah untuk beristirahat dan mempersiapkan acara esok hari.
Yes, that's all of this post. Don't forget to follow my instagram account and please don't block it. And please subscribe, like, and comment my youtube account. See you on the next post and goodluck... Enjoy my another post yeah...